Kabar24.com, JAKARTA—Kementerian Perhubungan akan memprioritaskan program pengembangan sekolah vokasi atau kejuruan pelayaran yang berada di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya akan memprioritaskan program pengembangan sekolah kejuruan tersebut guna mengurangi pengangguran dan kemiskinan.
"Program vokasi menjadi prioritas. Tujuannya antara lain mengurangi pengangguran, mengurangi kemiskinan, mengangkat derajat bangsa, mengangkat derajat warga miskin di pedesaan untuk jadi produktif dan menjadi duta bangsa," kata Budi, Jakarta, dalam siaran pers pada Kamis (12/1/2017).
Dia menambahkan, saat ini Indonesia kekurangan sumber daya manusia di bidang pelayaran. Setiap tahun, paparnya, sekolah-sekolah pelayaran di Indonesia hanya mampu menghasilkan sekitar 8.000 SDM.
Indonesia, paparnya memiliki jumlah SDM jauh lebih sedikit dibandingkan dengan Filipina. Dia menuturkan, Filipina saat ini memiliki 4 juta SDM di bidang pelayaran. “Sementara Kita, yang lebih besar luas lautnya dan lebih banyak penduduknya, hanya ada 400 ribu SDM,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
