Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenlu : 138 WNI Pakai Paspor FIlipina Naik Haji Dipindah ke KBRI

Kementerian Luar Negeri memastikan sebanyak 138 dari 177 Warga Negara Indonesia yang tertangkap pihak otoritas Filipina saat akan berangkat menunaikan ibadah haji menggunakan paspor negara itu telah dipindahkan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Manila.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) memberikan keterangan pers di Gedung Kemenlu, Pejambon, Jakarta, Senin (11/7/2016)./Antara
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) memberikan keterangan pers di Gedung Kemenlu, Pejambon, Jakarta, Senin (11/7/2016)./Antara

Kabar24.com, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri memastikan sebanyak 138 dari 177 Warga Negara Indonesia yang tertangkap pihak otoritas Filipina saat akan berangkat menunaikan ibadah haji menggunakan paspor negara itu telah dipindahkan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Manila.

Pemindahan ke-138 WNI itu dilakukan sejak Kamis (25/8) malam dan selesai pada Jumat (26/8) sekitar pukul 00.03 dinihari.

 “Sebagian besar dari 177 WNI yg berada di detensi imigrasi Filipina malam ini mulai dipindahkan ke fasilitas KBRI. 138 dari 177 WNI tiba di KBRI Manila sekitar pukul 00.03 dini hari,” bunyi cuitan Kemlu RI melalui akun twitternya Portal_Kemlu_RI, dilansir dari laman sekretariat kabinet, Jumat (26/8/2016).

Menurut pihak Kemlu, pagi ini tim KBRI Manila akan bertemu kembali dengan Department of Justice Filipina untuk mengurus transfer WNI yang lain.

Sebagaimana diketahui ke-177 WNI yang akan menunaikan ibadah haji itu menggunakan paspor Indonesia saat tiba di Manila, Filipina.

Selanjutnya, pada Jumat (29/8) mereka akan menumpang pesawat Philippine Airline untuk melanjutkan perjalanan ke Jedah, Arab Saudi, dengan menggunakan paspor dan kuota haji Filipina.

Namun saat dilakukan verifikasi awal, ditemukan indikasi baahwa ke- 177 orang itu diyakini adalah WNI yang hendak menunaikan ibadah haji menggunakan kuota Filipina.

“Mereka diduga kuat menggunakan dokumen palsu yang diatur oleh sindikat di Filipina,” kata Lalu Muhammad Iqbal, Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu RI, belum lama ini.

Ke-177 WNI itu akhirnya mereka dijemput oleh petugas Biro Imigrasi di Bandara Internasional Ninoy Aquino, dan ditahan di Camp Bagong Diwa, Taguig

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Irene Agustine
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper