Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi: Perbanyak Jaksa Jujur

Presiden Joko Widodo menegaskan, jaksa adalah salah satu pilar penegak hukum yang utama. Oleh karena itu, Kejaksaan perlu meraih kepercayaan publik dengan memperbanyak jaksa yang jujur dan profesional.
Kejaksaan Agung/kpknews
Kejaksaan Agung/kpknews

Kabar24.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo  menegaskan, jaksa adalah salah satu pilar penegak hukum yang utama. Oleh karena itu, Kejaksaan perlu meraih kepercayaan publik dengan memperbanyak jaksa yang jujur dan profesional.

“Itulah sosok jaksa idaman kita semua. Teruskan perubahan, berantas jaksa yang menghambat terwujudnya penegakan hukum dan keadilan,” kata Presiden Jokowi, seperti dikutip dari laman resmi Setkab, Sabtu (23/7/2016).

Pernyataa tersebut disampaikannya melalui akun instagram yang diunggahnya. Pesan ini disampaikan Presiden Jokowi dalam menyambut Hari Bhakti Adyaksa ke-56, Jumat (22/7/2016) lalu.

Sementara melalui akun twitternya @jokowi, Presiden Jokowi menulis: “Jaksa yang jujur dan profesional idaman kita semua. Teruskan perubahan, lawan mafia kasus. Selamat Hari Bhakti Adhyaksa 2016 “.

Jaksa Agung Prasetyo sendiri saat memberikan evaluasi kinerja Kejaksaan Agung selama setahun mengakui masih adanya jaksa-jaksa nakal di lingkungannya. Untuk itu, Jaksa Agung mengimbau jajarannya agar dilakukan penindakan terhadap oknum-oknum jaksa nakal itu.

“Ada masalah di internal karena masih ada beberapa oknum warga Adhyaksa yang masih nampaknya melakukan paradigma-paradigma lama, masih gemar melakukan hal-hal yang bersifat tercela, katakanlah misalnya menyalahgunakan wewenang dan kekuasaan,” katanya.

Menurut Jaksa Agung, pihaknya berusaha keras agal hal-hal itu harus segera diakhiri. “Kita sudah mengatakan Jaksa Agung Muda dan para Kajati untuk melihat masalah yang sangat serius yang harus kita tindak lanjuti,” ujarnya.

Sebelumnya, dalam sambutannya pada peringatan Hari Bakti Adhyaksa ke-56, Jaksa Agung Prasetyo mengingatkan jajarannya untuk tidak main-main dalam penegakan hukum. Dia juga meminta warga Adyahksa agar tidak sekali-kali melakukan pelanggaran hukum.

“Dengan tema kita junjung tinggi citra kejaksaan dengan kepedulian sosial kepada anggota dan masyarakat. Kita junjung tinggi dan menghindari kebatilan dan peran aparatur negara tidak dijadikan formil dan materi, tapi kaidah agama moral dan etika. Untuk itu untuk menjaga integritas dan merawat penting,” pesan Prasetyo kepada warga Adyaksa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper