Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anak Yatim Gratis Kuliah di IKIP Budi Utomo

Anak-anak yatim dan piatu yang saat ini diasuh di panti asuhan bisa menempuh pendidikan tinggi secara gratis di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Budi Utomo (IBU) mulai tahun akademik 2016-2017.
IKIP Budi Utomo Malang/Choirul Anam
IKIP Budi Utomo Malang/Choirul Anam

Kabar24.com, MALANG - Kesempatan untuk bisa mengecap pendidikan di tingkat perguruan tinggi terbuka bagi anak yatim piatu di Malang, Jawa Timur.

Anak-anak yatim dan piatu yang saat ini diasuh di panti asuhan bisa menempuh pendidikan tinggi secara gratis di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Budi Utomo (IBU) mulai tahun akademik 2016-2017.

Ketua Pengembangan IKIP Budi Utomo Malang Dr Nurcholis Sunuyeko di Malang, Jawa Timur, Minggu (26/6/2016), mengemukakan kuota untuk anak-anak yatim piatu tersebut sekitar 20% dari jumlah keseluruhan mahasiswa baru yang diterima, yakni sebanyak 1.000 mahasiswa.

"Kalau tahun-tahun sebelumnya kuota 20% ini kami berikan kepada warga kurang mampu, sekarang kami coba berikan untuk anak-anak yatim dari berbagai panti asuhan yang berminat dan benar-benar ingin melanjutkan pendidikan tingginya," kata Nurcholis di hadapan puluhan anak yatim dan pengasuh Panti Asuhan Mubarrot NU Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Menurut Nurcholis, anak-anak yatim yang mau melanjutkan pendidikan di jenjang perguruan tinggi dan menjadi guru, IKIP Budi Utomo akan memfasilitasi hingga mereka lulus tanpa dipungut biaya sepeser pun.

"Sebenarnya mengentaskan anak-anak yatim dan kurang mampu untuk tetap bisa mengenyam pendidikan itu adalah tugas negara, tetapi kami sebagai warga negara, juga ingin berpartisipasi membantu mereka untuk mewujudkan keinginan dan cita-citanya tanpa harus membebani mereka dengan berbagai biaya," urainya.

Ia mengatakan pihaknya akan terus berupaya mencari calon-calon mahasiwa dari kalangan anak yatim dengan menggelar safari ke sejumlah panti asuhan, di samping memberikan bantuan kepada mereka.

"Tahun ini, kami memang mengubah program kami, kalau sebelumnya anak-anak yatim dari berbagai panti asuhan kami undang ke kampus, pada Ramadan tahun ini kami yang mengunjungi mereka," ucapnya.

Safari ke panti asuhan tersebut, lanjutnya, juga sebagai wujud syukur kampus yang tetap menjadi pilihan calon mahasiswa yang ingin menekuni profesi pendidik. "Dari kuota 1.000 mahasiswa baru pada tahun ini, sekarang sudah lebih dari 700 yang mendaftar," kata Nurcholis.

Nurcholis mengakui bahwa kuota mahasiswa baru pada tahun akademik 2016-2017 menyusut dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.  Sebelumnya jumlah mahasiswa baru yang diterima sebanyak 1.500, tahun ini turun menjadi 1.000.

"Penyusutan jumlah mahasiswa baru ini semata-mata untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran maupun lulusan, di samping menyesuaikan dengan rasio dosen dengan mahasiswa. Harapan kami kualitas lulusan kami bisa jauh lebih baik lagi," katanya.

Sementara itu, anak yatim dari panti asuhan Mubarrot Ngadilangkung yang dikunjungi tersebut ada satu siswa SMK yang lulus pada tahun depan dan satu lagi lulus tahun berikutnya. Keduanya dijamin bisa masuk IKIP Budi Utomo secara gratis hingga lulus kuliah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper