Kabar24.com, SEOUL -- Setelah uji coba nuklir yang menggemparkan negara-negara, Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, akan mengekspansi senjata nuklirnya, demikian dilansir media pemerintah pada Rabu (13/1) waktu setempat.
Uji coba nuklir minggu lalu menjadi kali keempat bagi Korea Utara. Namun, ahli bom dari AS meragukan klaim Korea Utara yang mengatakan bahwa bom hidrogen yang digunakannya berkekuatan lebih besar karena ledakan yang ditimbulkan sama besarnya dengan uji coba bom atom pada 2013 lalu.
Kim terlihat saat berpidato pada upacara penghargaan para ilmuwan dan mengatakan bahwa uji coba ledakan minggu lalu dianggapnya sebagai sebuah prestasi besar.
Surat kabar The Wall Street Journal pada April lalu mengabarkan bahwa kemungkinan Korea Utara memiliki 20 titik hulu peledak nuklir. Hal ini dikatakan oleh ahli bom dari Tiongkok. Korea Utara bahkan mampu memproduksi senjata uranium yang bisa melipat gandakan jumlah senjatanya pada 2016 ini. Pernyataan ini bahkan melampaui perkiraan AS yang waktu itu hanya diperkirakan 10 hingga 16 bom.
Dewan Perwakilan Rakyat AS melakukan voting Undang-Undang untuk memperluas sanksi bagi Korea Utara pada Selasa, (12/1). Hampir semua anggota menyetujuinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
