Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menag Puji Rencana Zona Integritas Kerukunan Umat Beragama di Jayapura

JAKARTA--Kementerian Agama menyambut baik rencana Kabupaten Jayapura yang mencanangkan zona integritas kerukunan umat beraga. Kerukunan umat beragama di Papua dinilai telah terbagun dengan baik dan dapat menjadi contoh bagi daerah lain.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kanan) /kemenag.go.id
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kanan) /kemenag.go.id

Kabar24.com, JAKARTA - Kementerian Agama menyambut baik rencana Kabupaten Jayapura yang mencanangkan zona integritas kerukunan umat beraga. Kerukunan umat beragama di Papua dinilai telah terbagun dengan baik dan dapat menjadi contoh bagi daerah lain.

“Saya turut bangga dan senang kerukunan di Papua telah terbangun baik dengan mencanangkan zona integritas,” ujar Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam keterangan resmi, Rabu (13/1/2016).

Hal itu disampaikan ketika menerima kunjungan Bupati Jayapura Bupati Jayapura Mathius Awditauw. Menag juga mengapresiasi rencana kegiatan Pesparawi dan MTQ Tk. Kabupaten di Kabupaten Jayapura yang pembukaanya akan dilakukan secara bersama-sama dan pelaksanaanya masing-masing.

“Mugkin ini baru pertama kalinya pembukaan pencanangan Zona Integritas Pesparawi dan MTQ bersamaan, semoga menjadi contoh kerukunan yang nyata,” tambahnya.

Menag minta agar program itu dapat dikomunikasikan atau dikonsultasikan terlebih dulu kepada berbagai pihak terkait seperti Majeleis Ulama Indonesia (MUI), dengan perwakilan PGI, KWI, Uskup, tokoh-tokoh agama di Papua.

“Jangan sampai terjadi pandangan-pandangan yang berbeda dan negatif di masyarakat nantinya. Perlu dicermati terkait pandangan pro- kontra,” ucap Menag. 

Pada kesempatan yang sama, Bupati Jayapura Mathius Awditauw menjelaskan, ide pencanangan zona integritas ingin menunjukkan kerukunan umat beragama di Papua khususnya di Jayapura yang sudah terbangun lama, tetapi informasi akan Papua di luar mungkin berbeda.

“Semangat itu yang mendorong kami ingin menunjukan bahwa Papua itu rukun, muslim dan kristen di Papua sangat harmonis, dan bukan hal baru tentang kerukunan. Namun informasi yang keluar sangat berbeda,” kata Mathius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper