Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Afrika Butuh US$16 Miliar untuk Antisipasi Perubahan Iklim

Grup Bank Dunia meluncurkan rencana baru dengan membutuhkan US$16 miliar guna membantu masyarakat di Afrika dalam rangka adaptasi terhadap perubahan iklim dan membangun ketahanan benua itu atas guncangan iklim
Perubahan iklim/evogreen.co.uk
Perubahan iklim/evogreen.co.uk

Kabar24.com, JAKARTA -- Grup Bank Dunia meluncurkan rencana baru dengan membutuhkan US$16 miliar guna membantu masyarakat di Afrika dalam rangka adaptasi terhadap perubahan iklim dan membangun ketahanan benua itu atas guncangan iklim.

Presiden Grup Bank Dunia Jim Yong Kim mengatakan, pembicaraan global di Paris nanti akan membicarakan langkah-langkah untuk meningkatkan ketahanan aset benua Afrika, yakni masyarakat, lahan, air dan perkotaan. Rencana Bank Dunia  soal Afrika itu bertema Climate-Resilient and Low-Carbon Development, the Africa Climate Business Plan, yang akan dipaparkan pada 30 November nanti.

"Rencana ini akan mengidentifikasi langkah-langkah konkret bahwa pemerintah Afrika dapat memastikan negara-negara mereka tidak akan kehilangan hasil dari pertumbuhan ekonomi dan pengurangan kemiskinan," kata Kim dalam rilis yang dikutip Bisnis.com, Rabu (25/11/2015).

Dia menuturkan, Sub-Sahara Afrika sangat rentan dengan guncangan iklim dan bisa berdampak lebih jauh seperti  kekerdilan pada anak, malaria, harga pangan dan kekeringan. Oleh karena itu, Jim memaparkan, negara-negara itu akan membutuhkan US$5-US$10 miliar per tahun untuk beradaptasi pada pemanasan global 2 derajat Celcius.

Bank Dunia dan UNEP memmerkirakan biaya pengelolaan ketahanan iklim mencapai US$20-US$50 miliar pada pertengahan abad, dan mendekati US$100 miliar untuk pemanasan global yang mencapai 4 derajat Celcius. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anugerah Perkasa
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper