Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bencana Kabut Asap: Warga Pekanbaru Serbu Tabung Oksigen dan Air Purifier

Warga Pekanbaru menyerbu membeli tabung oksigen dan pemurni udara atau air purifier di tengah bencana kabut asap yang masih berlangsung hingga saat ini.
Masker Sabut Kelapa: Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Fakultas Ilmu Kesehatan memperagakan cara membuat masker yang dimodifikasi dengan sabut kelapa di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (7/10/2015). Masker Sabut Kelapa hasil inovasi para mahasiswa yang mampu menyerap emisi partikel Ultrafine dari asap kebakaran tersebut diharapkan bisa membantu mengatasi penderitaan warga yang mengalami gangguan pernafasan di kawasan terjadinya kabut asap./Antara-Didik Suhartono
Masker Sabut Kelapa: Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Fakultas Ilmu Kesehatan memperagakan cara membuat masker yang dimodifikasi dengan sabut kelapa di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (7/10/2015). Masker Sabut Kelapa hasil inovasi para mahasiswa yang mampu menyerap emisi partikel Ultrafine dari asap kebakaran tersebut diharapkan bisa membantu mengatasi penderitaan warga yang mengalami gangguan pernafasan di kawasan terjadinya kabut asap./Antara-Didik Suhartono

Kabar24.com, PEKANBARU— Warga Pekanbaru menyerbu membeli tabung oksigen dan penjernih udara atau air purifier di tengah bencana kabut asap yang masih berlangsung hingga saat ini.

Pihak PT Kimia Farma Unit Bisnis Pekanbaru Arianda Siddiq mengatakan bahwa setiap harinya ada sekitar belasan warga yang membeli tabung gas oksigen kecil. Bahkan, sebanyak 50 tabung gas terjual, dalam satu hari.

“Kalau hari biasa, jarang sekali yang beli. Karena kabut asap ini, makanya ramai yang membeli tabung oksigen. Biasanya warga beli yang tabung kecil yang tidak bisa diisi ulang. Harganya Rp40 ribu. Kalau tabung yang besar, seperti di rumah sakit, jarang yang beli. Harganya sampai Rp1 juta dan susah untuk dibawa,” katanya.

Sementara itu, Store Manejer Ace Hardware menungkapkan air purifier juga banyak diserbu pembeli di toko Ace Hardware.

Secara rinci, berapa jumlah yang dibeli per harinya dia tidak bisa memastikan. Namun, penjualan air purifier jauh meningkat dari hari biasa, yang tidak diselimuti kabut asap.

“Air Purifier itu mampu menyaring udara dai virus maupun bakteri. Jadi, kadar oksigennya bisa terjaga,” katanya.

Dari pantauan bisnis.com, warga silih berganti mendatangi apotek dan toko alat kesehatan terdekat untuk membeli tabung oksigen dan air purifier.

Amril warga Kecamatan Pekanbaru Kota salah satunya. Dia rela merogoh kocek Rp400 ribu untuk membeli 10 tabung oksigen kecil.

“Kabut asap masuk ke dalam rumah. Jadi, di rumah pun, kami kekurangan oksigen. Saya harus membeli tabung oksigen kecil agar tidak sesak nafas,” katanya.

Sebelumnya, ayah dua orang anak ini sudah mencoba untuk mengungsi ke Sumatera Barat.

Namun, mereka harus kembali ke Pekanbaru untuk melanjutka aktifitas kerja.

“Karena tidak mungkin mengungsi terus,” katanya.

Selain itu, penjual masker musiman terus menjamur.

Mereka menjual masker dipinggir jalan.

Anto, salah seorang penjual masker musiman di tepi Jalan Sudirman, Pekanbaru mengaku pembelinya terus berdatangan setiap hari.

“Setiap hari, pasti ada yang beli karena kita jual di tepi jalan,” akunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper