Kabar24.com, JAKARTA-- Seorang aktor film porno yang sempat mewakili Partai Independen Inggris (UKIP) dalam sebuah pemilihan umum lokal, telah berhenti dari partai sayap kanan tersebut dan mendirikan partai baru demi memuluskan ambisinya menjadi Wali Kota Bristol.
SIMAK: PILKADA SURABAYA DITUNDA: Lawan Risma Raib Gara-gara Telepon Ibu
John Langley – yang dikenal dengan nama beken Johnny Rockard – mengatakan dirinya ingin melihat demokrasi berjalan "dari bawah ke atas, bukan dari atas ke bawah."
SIMAK: Tak Hanya Lombok, Ini 8 Destinasi Lain di NTB yang Patut Dikunjungi
Pria 59 tahun ini didesak untuk mundur dari jabatan wakil ketua UKIP di Bristol setelah anggota komite partai tersebut mengetahui dirinya pernah membuat sebuah film porno di sebuah taman yang terkenal di kota itu.
BACA JUGA: 'Groundbreaking' Proyek LRT Akhir Agustus
Bintang flm porno veteran itu menolak desakan tersebut sehingga dia diberhentikan secara paksa oleh partai itu.
SIMAK: Prabowo Ingatkan Ahok, LRT Butuh Perda
Kini, Langley tengah bersiap meresmikan partai baru yang dibentuknya sendiri dengan nama Brigstow Assembly.
Dia punya rencana besar untuk membubarkan Dewan Kota dan menggantikannya dengan perwakilan di setiap daerah di kota tersebut dengan dialog langsung dengan warga setempat.
Target
Langley menegaskan tak akan manifesto karena hal itu hanya akan berujung pada pengingkaran janji. Tapi, dia lebih menitikberatkan kepada "target dan tujuan" yang akan memberi kelancaran kepada semua anggotanya untuk melakukan apa yang ingin mereka lakukan.
"Ini bukan tentang saya, ini tentang pandangan mayoritas. Saya tak menutup kemungkinan mencalonkan diri sebagai wali kota," katanya.
Setelah pemecatan Langley sebagai wakil ketua UKIP Bristol, Steve Wood sebagai ketua mengatakan: "John telah melakukan banyak pekerjaan yang bagus untuk UKIP dan ia pribadi yang sangat menyenangkan.
"Kita juga harus selalu mengingat bahwa kami selalu tahu apa pekerjaan John dan dia sepenuhnya terbuka dan kami mendukungnya.
"Tapi, ada perbedaan besar antara apa yang dilakukan seseorang secara tertutup di rumah mereka atau bahkan di sebuah studio dan apa yang mereka lakukan di muka umum."