Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Gunakan Gel dan Bahan Kimia untuk Padamkan Kebakaran Hutan

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan menggunakan gel dan bahan kimia sebagai pengganti air untuk memadamkan kebakaran hutan akibat kekeringan.
Ilustrasi-Pemadaman kebakaran hutan/Antara-FB Anggoro
Ilustrasi-Pemadaman kebakaran hutan/Antara-FB Anggoro

Kabar24.com, JAKARTA— Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan menggunakan gel dan bahan kimia sebagai pengganti air untuk memadamkan kebakaran hutan akibat kekeringan.

Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, mengatakan El Nino menyebabkan pihaknya kesulitan mendapatkan air untuk memadamkan kebakaran hutan. Untuk itu, dirinya mengusulkan kepada Presiden untuk melakukan uji coba penggunaan gel dan bahan kimia.

“Kami lapor kepada Presiden Jokowi dan minta arahan untuk uji coba dengan bahan kimia, dan dengan media jelly pack di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru,” katanya di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (31/7/2015).

Siti menuturkan selama ini penanganan kebakaran hutan sudah berjalan dengan menggunakan water bombing. Cara tersebut pun akan dilanjutkan dengan air tractor yang dapat memberikan air bertekanan, sehingga api benar-benar padam.

Industri dalam negeri pun telah siap membangun infrastruktur gel dan bahan kimia untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan. Setelah uji coba dinyatakan berhasil, maka pemerintah akan meminta PT Pindad (Persero) memproduksinya di Bandung, Jawa Barat.

Menurutnya, titik panas tahun ini lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya, karena semua pihak aktif terlibat dalam upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi.

“Sesuai arahan Presiden Jokowi sejak awal di Riau, Kalimantan Barat, Sumatra Selatan, dan sebagainya. Ketika semua bekerja bersama, waspada, maka ini semua dapat dilalui dengan baik,” ujarnya.

Sementara itu, Indroyono Soesilo, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, mengatakan akan bekerja sama dengan TNI untuk melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan. Nantinya, TNI dapat membantu dengan mengerahkan pesawat yang dimilikinya, untuk melakukan water bombing.

“Pada 1997 kita dapat melewati El Nino dengan menggunakan pesawat milik TNI dalam melakukan water bombing. Itu semua kami kaji, dan kembali mengoptimalkan aset negara,” ucapnya.

Saat ini, upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan dibantu oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana yang menyiapkan helikopter ya di Riau dan Sumatra Selatan yang telah menyatakan keadaan darurat kebakaran hutan dan lahan.

Di Riau, pemerintah melibatkan dunia usaha untuk melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Caranya, pemerintah meminta pelaku usaha menggunakan helikopternya untuk memadamkan api, dan menggunakan sebagian dana corporate social responsibility untuk melakukan pencegahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper