Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wah, Menpora Sebut Madura Sasaran Empuk Penyebaran Narkoba

Manteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyatakan Pulau Madura merupakan salah satu wilayah yang menjadi sasaran empuk peredaran narkoba.
Jembatan Suramadu: Madura jadi sasaran empuk penyebaran narkoba
Jembatan Suramadu: Madura jadi sasaran empuk penyebaran narkoba

Kabar24.com, SAMPANG -- Kabar tak enak disampaikan Menteri Pemuda Olahraga terhadap Pulau Garam, Madura.

Manteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyatakan Pulau Madura merupakan salah satu wilayah yang menjadi sasaran empuk peredaran narkoba.

"Kami telah menggelar banyak diskusi dengan BNN dan petugas kepolisian tentang hal ini, serta berdasarkan publikasi media tentang narkoba di Madura ini," kata Imam Nahrawi, seusai meresmikan Gedung Olahraga (GOR) Wijaya Kusuma dan Pembukaan Turnamen Bulu Tangkis Nasional Bupati Cup 2015 di Sampang, Sabtu (28/3/2015).

Dengan demikian, kata Menpora, Madura saat ini bukan hanya sebuah pulau yang kaya akan sumber daya alamnya, tetapi juga telah menjadi sasaran empuk peredaran narkoba.

Untuk itu, Menpora mengajak semua pihak melakukan perlawanan peredaran barang haram tersebut dengan cara-cara yang paling efektif.

"Salah satunya dengan menggiatkan olahraga, khususnya di kalangan generasi muda kita," katanya.

Dalam kesempatan itu, Menpora menyatakan dirinya meyakini maraknya peredaran narkoba di Indonesia, termasuk di Pulau Madura merupakan skenario asing untuk menjajah generasi muda Indonesia.

"Kalau narkoba dibiarkan, dan banyak generasi muda kita yang terjerat narkoba, maka akan terjadi pemotongan generasi muda," katanya.

Oleh karenanya, sambung Menteri asal Bangkalan itu, pihaknya meminta kepada semua hadirin yang datang dalam acara peresmian GOR Wijaya Kusuma Sampang itu agar lebih memperhatikan keluarga mereka.

"Sepulang dari pertemuan ini, tolong tengok kanan-kiri kita, tetangga kita, anak dan saudara kita. Jangan-jangan narkoba telah merasuki keluarga kita," pintanya.

"Makanya, saya sangat bangga, ketika Presiden RI Jokowi menolak untuk membatalkan eksekusi hukuman mati terpidana narkoba dan ini menunjukkan bahwa Presiden tidak mau diintervensi pihak asing," katanya menambahkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper