Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AHOK VS DPRD DKI, Jokowi Bilang Sebaiknya Dua-Duanya Bertemu

Presiden Joko Widodo menyatakan polemik yang muncul antara Gubernur Basuki T Purnama dengan DPRD DKI Jakarta terkait APBD 2015 hanya masalah komunikasi saja.
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (tengah) memberikan keterangan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo membahas hak angket yang akan diajukan DPRD DKI di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/2). Hak Angket DPRD tersebut muncul saat Gubernur DKI menemukan dana sebesar Rp 12,1 triliun yang masuk dalam APBD DKI 2015./Antara
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (tengah) memberikan keterangan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo membahas hak angket yang akan diajukan DPRD DKI di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/2). Hak Angket DPRD tersebut muncul saat Gubernur DKI menemukan dana sebesar Rp 12,1 triliun yang masuk dalam APBD DKI 2015./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyatakan polemik yang muncul antara Gubernur Basuki T Purnama dengan DPRD DKI Jakarta terkait APBD 2015 hanya masalah komunikasi saja.

Kedua belah pihak disarankan bertemu untuk melakukan komunikasi dan mencari solusi agar masyarakat tidak dirugikan molornya pengesahan APBD hanya karena persoalan di tingkat elite.

"Ini masalah komunikasi politik saja, asal sebetulnya dua-duanya mau bertemu, berkomunikasi, carikan solusi, carikan jalan keluar, pasti ada," katanya seusai blusukan di Pasar Burung Pramuka Jakarta, Sabtu (28/2/2015).

Terkait program sistem e-budgeting memang sudah disiapkan selama dua tahun ketika Jokowi menjabat Gubernur Jakarta. Ia mengakui ada masalah sehingga menjadi pro dan kontra antara eksekutif dan legislatif.

"E-budgeting-nya sudah digarap sistemnya dengan baik tetapi ya masih ada masalah. Saya kira memang sesuatu yang baru pasti biasalah, ada pro dan kontra," ujarnya.

Sebenarnya e-budgeting Jakarta akan menjadi contoh bagi penganggaran di tingkat nasional. Tetapi apa daya persoalan yang ada di Ibu Kota harus diselesaikan dulu oleh Gubernur Basuki T Purnama.

"Sebetulnya kalau ini di Jakarta sudah mapan, mau kita nasionalkan," kata Jokowi. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper