Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CALON KAPOLRI TERSANGKA: Jokowi Tak Minta Nama Pengganti Budi Gunawan ke Tedjo

Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum minta nama calon kapolri baru setelah beredar kabar pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai calon tunggal dibatalkan, karena tersangkut kasus korupsi.
Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno naik mobil golf di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (3/2/2015)./JIBI-Akhirul Anwar
Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno naik mobil golf di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (3/2/2015)./JIBI-Akhirul Anwar

Kabar24.com, JAKARTA—  Presiden Joko Widodo (Jokowi)  belum minta nama calon kapolri baru setelah beredar kabar pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai calon tunggal dibatalkan,  karena tersangkut kasus korupsi.

Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno sempat dipanggil Jokowi ke Istana, tetapi diminta untuk menjelaskan situasi perkembangan menyangkut masalah kapolri, tidak diminta untuk mengusulkan nama.

"Saya yang lalu dipanggil pak Presiden tidak menanyakan itu. Beliau hanya menanyakan bagaimana situasi yang berkembang di luar ini masalah kapolri, tapi beliau belum meminta [nama calon baru]," katanya di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (4/2/2015).

Kompolnas yang diketuai Tedjo akan memberi pertimbangan kepada Presiden apabila diminta. Ada beberapa nama selain Budi yang bisa menjadi pertimbangan presiden untuk diajukan sebagai calon Kapolri.  

"Kan yang lalu ada beberapa nama, nanti bapak presiden akan melihat, kalau ini saya ajukan bagaimana, ini begini, semua sesuai Bapak Presiden mana yang dipilih. semua kita serahkan kepada Bapak Presiden," jelasnya.

Terkait informasi dari Ketua Tim 9 Syafii Maarif yang menerima telepon dari Presiden soal pembatalan pelantikan Budi Gunawan, Tedjo berpendapat seharusnya yang menyampaikan hal itu adalah Presiden.

Namun, Tedjo tidak ingin mempersoalkan apa yang dikatakan Syafii.

"Itu seharusnya disampaikan Presiden, tapi ya sudah enggak apa-apa, nanti  juga sampai ke masyarakat juga," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper