Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hongaria Sebar Rp1,2 Triliun Bikin Area Parkir di Padang

Perusahaan asal Hongaria SPS Ltd. Hungary berniat mengucurkan dananya hingga Rp1,2 triliun untuk pengelolaan parkir di Kota Padang, Sumatra Barat.
Ilustrasi
Ilustrasi

 

Bisnis.com, Padang - Perusahaan asal Hongaria SPS Ltd. Hungary berniat mengucurkan dananya hingga Rp1,2 triliun untuk pengelolaan parkir di Kota Padang, Sumatra Barat.

Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Kota Padang Didi Aryadi menyebutkan perwakilan Smart Parking System (SPS) Ltd Hungary sudah bertemu dan menandatangi rencana kerjasama investasi dengan Pemkot Padang.

“Sudah ada kesepakatan awal, bahwa perusahaan asal Hongaria ini ingin berinvestasi untuk mengelola perparkiran di Padang,” katanya, Kamis (15/1/2015).

Dia mengatakan rencana kerja sama itu sudah lama diwacanakan, tetapi baru awal tahun ini kesepakatan awal investasi diteken.

SPS Ltd Hungary, katanya, akan melakukan feasibility study (FS) untuk mengukur kelayakan investasi serta menentukan titik-titik utama yang akan dijadikan kawasan parkir. Karena pengelolaan parkir secara modern harus pula ditunjang oleh infrastruktur gedung parkir dan fasilitas lainnya.

“Mereka [SPS Ltd Hungary] menawarkan pengelolaan parkir seperti yang diterapkan di negara-negara eropa dengan memanfaatkan teknologi, sehingga akan lebih aman, nyaman bagi masyarakat dan tentu meningkatkan penerimaan daerah,” katanya.

Menurutnya, nilai investasi dari perusahaan asal Hongaria tersebut mencapai 100 juta euro atau sekitar Rp1,2 triliun.

Sejumlah kawasan yang menjadi prioritas untuk dikelola adalah kawasan Pasar Raya Padang, Taman Hutan Kota Imam Bonjol, Pantai Padang, Kawasan GOR Agus Salim, dan sejumlah titik lainnya.

Kota Padang akan dijadikan pilot project oleh perusahaan tersebut di Indonesia. Karena Kota Padang adalah salah satu kota yang direkomendasikan Bappenas untuk dikelola perparkiran dan transportasinya.

Terpisah, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menilai Kota Padang sudah memerlukan sistem perparkiran yang terorganisasi dengan baik dan modern.  

Apalagi, pengelolaan parkir selama ini hanya dilakukan secara manual. Bahkan untuk di beberapa titik utama parkir, seperti kawasan wisata dan pusat-pusat keramaian justru terjadi kebocoran.

“Kami ingin Padang memiliki sistem parkir yang bagus dan modern, sehingga menimbulkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Tentu pemasukan PAD ke daerah lebih pasti,” katanya.

Diperkirakan investasi tersebut baru akan direalisasikan pada awal 2016. Sebab, SPS Ltd Hungary masih melakukan uji kelayakan yang memakan waktu hingga penghujung tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Heri Faisal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper