Kabar24.com, JAYAPURA-- Dalam perayaan puncak hari raya Natal di Stadion Mandala Jayapura, Presiden Joko Widodo menyampaikan penyesalan mendalam atas peristiwa kekerasan yang terjadi di Enarotali, Kabupaten Paniai, awal Desember lalu.
Mantan Gubernur DKI itu meminta peristiwa tersebut diusut tuntas. "Di tengah perayaan Natal ini saya menyampaikan penyesalan yang mendalam atas kekerasaan di Enarotali, Paniai. Saya turut berempati kepada keluarga korban," ujarnya, Sabtu (27/12/2014) malam.
Kekerasan kembali terjadi di Enarotali, Kabupaten Paniai pada Senin, 8 Desember 2014. Kekerasan yang dilakukan oknum aparat setempat menewaskan 4 orang dan puluhan orang luka-luka.
Selama ini, Jokowi memilih diam dan tidak mau berkomentar atas peristiwa tersebut.
"Waktu peristiwa di Paniai, saya tidak tergesa-gesa komentari, karena peristiwa kekerasan itu di Papua sudah sering terjadi. Kalau saya komentari baru tidak selesaikan buat apa saya komentari," ujarnya di GOR Waringin, Jayapura, Sabtu sore
Malam harinya, dalam perayaan Natal di Mandala, Jokowi meminta kasus ini diselesaikan secepatnya. Dia ingin Papua menjadi tanah yang damai. "Perayaan Natal ini agar membawa damai untuk tanah Papua."
Menurutnya, kedatangan ke Papua untuk berdialog dengan damai. " Papua tak hanya butuh pendidikan, kesehatan, jembatan, pelabuhan, tetapi rakyat perlu didengar dan diajak bicara," ujarnya.
BACA JUGA:
Pasar Klewer Solo Terbakar
LIBUR NATAL & TAHUN BARU: Jalur Pantura di Indramayu Masih Padat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel