Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INVESTASI CHINA: Banten Ditanam Rp10 Triliun Bangun Kota Kekerabatan Maja

BISNIS.COM, LEBAK--Investor China akan membangun tahap pertama kawasan permukiman Kota Kekerabatan Maja di Kabupaten Lebak, Banten, dengan nilai investasi mencapai Rp10 triliun.

BISNIS.COM, LEBAK--Investor China akan membangun tahap pertama kawasan permukiman Kota Kekerabatan Maja di Kabupaten Lebak, Banten, dengan nilai investasi mencapai Rp10 triliun.

"Pembangunan permukiman Kota Kekerabatan Maja (KKM) direalisasikan tahun ini dengan melibatkan investor dari China," kata Kepala Bidang Fisik dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lebak Yosep Muhammad Holis di Rangkasbitung, Jumat.

Permukiman kawasan KKM sebagai penyangga DKI Jakarta sangat mendesak untuk direalisasikan pembangunan di daerah tersebut.

Selama ini, DKI Jakarta terus dilanda kemacetaan kendaraan juga langganan banjir tahunan.

Dengan begitu, ujar dia, permukiman KKM merupakan alternatif untuk mengatasi kepadatan penduduk Jakarta itu.

Saat ini "master plan" Kota Kekerabatan Maja terbentuk dengan melibatkan berbagai kementerian terkait, termasuk Kementerian Perhubungan dengan mengoperasikan Kereta rel listrik (KRL) Commuter Line rute Maja-Serpong-Jakarta.

"Saya kira dengan beroperasinya KRL ini sebagai tahap awal pembentukan kawasan Kota Kekeraban Maja," katanya.

Ia mengatakan, investasi pengembangan KKM cukup besar dan diperkirakan membutuhkan dana investasi Rp150 triliun.

Mereka investor yang akan menanamkan modalnya, yakni perusahaan Metallurgical Corporation of China Ltd (MCC) yang berkantor pusat di Beijing.

Bahkan, investor China itu akan memberikan pinjaman dana lunak senilai US$ 115 juta untuk pembangunan daerah segi emas itu.

Perusahaan China tersebut bergerak dalam bidang rekayasa dan kontruksi, peralatan manufaktur, pengembangan sumber daya serta bisnis pembanguan properti.

"Kita sangat mendukung investor China akan memberikan dana pinjaman lunak untuk pembangunan Kota Kekerabatan Maja," ujarnya.

Ia menyebutkan, areal yang dibangun tahap pertama KKM seluas 200 hektare sesuai "master plan" dengan melibatkan lima devoleper, yakni PT Bambu Kuning Mitra Serasi, PT Majasari Pratama, PT Ahdi Pratama, PT Armedian dan PT Jabaragro Nusantara .

Pembangunan kawasan KKM juga menyediakan perumahan vertikal untuk masyarakat menengah bawah dan kawasan industri.

Saat ini kawasan Maja sedang diarahkan menjadi kota mandiri sebagai bagian dari program "Greater" Jakarta.

Progam ini dibuat untuk menangani kemacetan dan kepadatan aktivitas perekonomian di Jakarta.

Menurut dia, perusahaan MCC dari China tersebut untuk tahap awal menanamkan modal sekitar Rp10 triliun untuk pengembangan kawasan proyek perumahan, infrastruktur, dan kawasan industri pada lahan Perum Perumnas di Maja dan Parunganjang, Kabupaten Bogor.

Adapun luas lahan milik Perumnas di Maja saat ini 1.000 hektare, sedangkan di Parungpanjang 600 hektare.

"Pembangunan perumahan itu direalisasikan untuk pengembangan Maja-Parungpanjang," katanya.

Ia menjelaskan pemerintah daerah tengah menjalin kerja sama dengan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) untuk merealisasikan pembangunan KKM itu.

Pembangunan permukiman di daerah tersebut memenuhi persyaratan sebagai kawasan permukiman, perumahan, perkantoran dan industri.

Bahkan, salah satunya dijadikan pusat pemerintahan untuk mengurangi kemacetan di Jakarta.

Selain itu, Kecamatan Maja masuk daerah bebas banjir dan ketersedian air bersih melimpah.

Di samping itu juga harga tanah di sana relatif murah dan terjangkau masyarakat.

"Saya yakin jika KKM direalisasikan tidak tertutu pkemungkinan pendapatan asli daerah (PAD) juga pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat meningkat," ujarnya menjelaskan.

Sementara itu, sejumlah masyarakat Kabupaten Lebak mengaku mereka sangat mendukung pembangunan KKM karena dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Kawasan KKM, berdekatan dengan Kabupaten Serang, Tangerang dan Bogor.

"Kami sebagai masyarakat tentu menyambut positif pembangunan kawasan permukiman dan perkantoran di Kecamatan Maja," kata Bahtiar, warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yoseph Pencawan
Editor : Others
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper