Bisnis.com, JAKARTA — Pusat Layanan Dana Kompensasi Israel telah menerima 25.056 klaim kerusakan imbas serangan Iran sejak dimulainya Operasi Rising Lion pada 13 Juni 2025 kemarin.
Dikutip dari laman resmi pemerintah Israel pada Jumat (20/6/2025), dari jumlah tersebut, 20.370 klaim terkait kerusakan bangunan, 2.087 kerusakan kendaraan, dan 2.468 klaim kerusakan isi rumah dan properti lainnya.
Selain itu, diketahui pula secara total sudah ada 5.000 orang yang telah dievakuasi dari rumah mereka.
“Sejak pecahnya perang, tim dari Dana Kompensasi Pajak Properti, yang didampingi oleh insinyur dan penilai, telah beroperasi di wilayah-wilayah terdampak,” tulis pemberitaan tersebut.
Adapun, pada Kamis (19/6/2025) pagi kemarin terdapat 76 tim dana kompensasi pajak properti yang beroperasi di seluruh negeri, termasuk masing-masing 15 tim di Tel Aviv, Rehovot, dan Bat Yam.
“Warga yang rumah atau propertinya rusak akibat serangan dapat melaporkan kerusakan dengan menghubungi pusat layanan Otoritas Pajak Israel di nomor *4954, atau dengan mengajukan klaim secara online melalui situs web Otoritas Pajak Israel,” tulisnya.
Baca Juga
Sebelumnya, dua hari kebelakang pemerintah Israel mencatat setidaknya 400 rudal balistik dan pesawat nirawak telah diluncurkan Iran selama Operasi Rising Lion terjadi.
Teridentifikasi ada 35 lokasi yang terdampak dari serangan rudal dan drone, yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
Kementerian Kesehatan Israel mencatat sebanyak 24 orang tewas, sementara 647 lainnya mengalami luka-luka. Dari jumlah itu, 10 orang dalam kondisi serius, 37 luka sedang, dan 600 mengalami luka ringan.