Bisnis.com, JAKARTA – Grab Indonesia telah menggelontorkan sekitar US$1 juta atau setara Rp16,2 miliar pada 2025 untuk pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) melalui program corporate social responsibility (CSR).
Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi menyampaikan, hal ini dilakukan Grab Indonesia sebagai bentuk dukungan perusahaan terhadap program pemerintah.
“Grab telah mengalokasikan lebih dari US$1 juta dengan komitmen CSR minimum 1 tahun,” kata Neneng dalam diskusi bersama media di Jakarta Pusat, dikutip Sabtu (14/6/2025).
Neneng menuturkan, lebih dari 4.000 murid, 20 sekolah, 500 guru, 20 UMKM dan koperasi di 8 kota di Indonesia menjadi penerima manfaat program MBG, melalui program CSR Grab Indonesia.
Dalam melaksanakan program ini, dia memastikan bahwa pihaknya melibatkan merchant atau pedagang yang ada di sekitar sekolah terkait. Merchant yang ada kemudian dikurasi untuk menyesuaikan dengan standar Badan Gizi Nasional (BGN) dan kemudian diberikan pelatihan.
Neneng menyebut, pelaksanaan MBG yang digelar oleh Grab Indonesia dilakukan dengan memanfaatkan teknologi. Dia menuturkan, dari proses pemesanan dari sekolah hingga pengiriman ke sekolah, semua melibatkan fitur-fitur yang ada di platform Grab.
Baca Juga
“Karena kita memastikan bahwa merchant mematuhi persyaratan yang diberikan,” ujarnya.
Selain itu, Grab juga mendukung pemerintah dalam pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis. Program ini ditujukan kepada masyarakat, khususnya mitra pengemudi Grab Indonesia.
Neneng juga menyebut, pihaknya mendukung transisi energi di Indonesia. Dia mengatakan, dukungan tersebut dimulai sejak Desember 2019, dengan mengoperasikan sejumlah kendaraan listrik untuk roda dua dan roda empat.
Dia mengungkap, Grab Indonesia pada 2024 setidaknya memiliki sekitar 1.000 kendaraan listrik yang dapat digunakan oleh mitra pengemudi. Tahun ini, Grab Indonesia berencana untuk menambah sekitar 1.000 - 1.500 kendaraan listrik untuk mendukung program transisi energi di Indonesia.