Bisnis.com, JEDDAH — Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau jemaah calon haji Indonesia gelombang kedua yang turun di Bandara King Abdulaziz, Jeddah, untuk menjaga sempurnanya pakaian ihram begitu turun dari pesawat.
Kepala Daerah Kerja Bandara PPIH Arab Saudi Abdul Basir mengatakan pihaknya masih menemukan banyak di antara para jemaah calon haji, khususnya laki-laki, yang mengenakan jaket, celana pendek di dalam kain ihram, atau mengenakan sepatu.
Diketahui, bagi jemaah calon haji laki-laki yang akan melaksanakan umrah wajib, diharuskan memakai kain ihram tanpa jahitan sama sekali, termasuk celana dalam. Selain itu, jari telapak kaki juga diwajibkan terbuka sehingga tidak disarankan mengenakan sepatu.
Sedangkan, bagi jemaah calon haji perempuan, diwajibkan menutup seluruh anggota tubuh kecuali telapak tangan dan wajah, sehingga juga tidak disarankan mengenakan masker.
"Kami di bandara mengarahkan petugas pembimbing ibadah dari Daker Bandara untuk melakukan sosialisasi kepada jemaah haji yang telah berihram untuk menyempurnakan ihramnya," kata Basir ditemui di Bandara Jeddah, Selasa (20/5/2025).
Jika ditemui jemaah haji belum berihram dengan sempurna, maka akan dibimbing untuk menyempurnakannya, dilanjutkan dengan mengulang niat ihramnya pada saat berada di bandara.
Baca Juga
"Bandara Jeddah ini sudah disepakati oleh ulama Saudi merupakan tempat terakhir bagi jemaah kita untuk melakukan miqat sebelum masuk ke Kota Makkah," katanya.
Sementara itu, hingga Selasa (20/5/2025) pukul 10:00 Waktu Arab Saudi (WAS), jumlah kelompok terbang (kloter) yang telah mendarat sejumlah 323 kloter dengan 125.279 jemaah calon haji.
Untuk kedatangan gelombang kedua di Bandara King Abdulaziz, Jeddah telah mendarat 57 kloter dengan total 21.990 jemaah. Kedatangan ini masih akan berlangsung sampai dengan 31 Mei 2025 atau menjelang penutupan gerbang kedatangan jemaah haji indonesia 2025.