Bisnis.com, JAKARTA -- Kegiatan pemusnahan amunisi tidak layak pakai memicu ledakan hingga menyebabkan korban meninggal dunia di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025).
Kejadian tersebut dikonfirmasi oleh pihak Polda Jawa Barat (Jabar). Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan mengatakan, saat ini keterangan masih berasal dari Pasi Intel Kodim 0611/Garut.
Meski demikian, dia menyebut Kapolres Garut sudah berada dalam perjalanan menuju lokasi tempat kejadian perkara atau TKP.
"Kabid Humas membenarkan kejadian tersebut dan jumlah korban yang disampaikan oleh Pasi Intel. Update selanjutnya masih dikoordinasikan oleh Kapolres Garut," ujar Hendra saat dihubungi wartawan, Senin (12/5/2025).
Berdasarkan informasi dari Unit Intel Kodim 0611/Garut, peristiwa ledakan tersebut menyebabkan 11 orang meninggal dunia di tempat.
Berdasarkan kronologinya, ledakan terjadi pada Senin (12/5/2025) sekitar pukul 09.30 WIB di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut. Ledakan terjadi ketika pelaksanaan pemusnahan amunisi tidak layak pakai milik TNI.
Adapun, para korban telah dilarikan ke RSUD Pameungpeuk. Dari data awal korban yang telah diterima pihak Polda Jabar, terdapat dua perwira berpangkat kolonel serta mayor dari 11 korban meninggal dunia tersebut.
Petugas gabungan disebut telah berkoordinasi untuk mengamankan lokasi ledakan dari warga sekitar.