Bisnis.com, JAKARTA – Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat memastikan puluhan siswa yang keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit dan mendapat pengawasan dari tenaga kesehatan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur Frida Laila Yahya mengatakan total korban keracunan dari dua sekolah, yakni MAN I Cianjur dan SMP PGRI I Cianjur , mndapat perawatan di RSUD Sayang dan Bhayangkara Cianjur sebanyak 79 orang.
"Total 79 siswa terdiri atas siswa MAN I sebanyak 60 orang dan SMP PGRI I sebanyak 19 orang. Saat ini, seluruhnya sudah pulang ke rumah masing-masing dan tetap mendapat pengawasan dari tenaga kesehatan dari puskesmas terdekat," katanya dilansir dari Antara, Rabu (23/4/2025).
Kondisi puluhan siswa tersebut terus membaik sehingga diperbolehkan pulang. Namun, selama pemulihan mereka tetap mendapat pengawasan dan kunjungan dari tenaga kesehatan guna memastikan kondisi kesehatannya kembali normal dan dapat beraktivitas seperti semula.
Pihak Dinas Kesehatan, tutur dia, sudah memberikan data ke masing-masing puskesmas terkait siswa yang mengalami keracunan, sehingga petugas dapat melakukan pemeriksaan dan pengawasan setiap harinya guna mengantisipasi gejala lain setelah mendapat perawatan.
"Saat ini kami masih menunggu hasil uji laboratorium dari sampel makanan dan muntahan untuk memastikan penyebab keracunan dibantu tim dari dinkes provinsi. Harapan kami dalam beberapa pekan ke depan dapat keluar hasilnya," kata dia.
Baca Juga
Kepala Sekolah MAN I Cianjur Erma Sopiah mengatakan puluhan siswa yang mengalami keracunan dan mendapat perawatan di rumah sakit setelah pulang diizinkan untuk tidak masuk sekolah hingga beberapa hari hingga benar-benar pulih dan bisa beraktivitas normal.
"Kami minta siswa yang mengalami keracunan untuk beristirahat sampai benar-benar pulih, setelah pulih kembali dapat masuk seperti biasa, saat ini proses belajar mengajar masih berjalan seperti biasa," katanya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan yang menimpa puluhan siswa dari dua sekolah di Cianjur usai menyantap MBG yang sebagian besar mendapat perawatan di rumah sakit.
Kepala Dinkes Cianjur Yusman Faisal mengatakan tidak hanya puluhan siswa, sekitar 98 orang warga Kecamatan Mande juga mengalami keracunan setelah menyantap hidangan yang disuguhkan dalam acara hajatan salah seorang warga.
"Sehingga total warga yang mengalami keracunan selama dua hari terakhir sekitar 176 orang dengan rincian 23 orang siswa SMP PGRI 1 dan 55 orang siswa MAN I Cianjur, dan 98 warga Kecamatan Mande," imbuhnya.