Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo: Ada yang Bilang Saya

Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa perekonomian Indonesia saat ini benar-benar kuat.
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pengarahan dalam Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden RI di Menara Mandiri, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025). Acara bertema Memperkuat Daya Tahan Ekonomi Indonesia di Tengah Gelombang Perang Tarif Perdagangan itu dihadiri jajaran menteri, Dewan Ekonomi Nasional, BI, OJK LPS dan sejumlah pemangku kepentingan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pengarahan dalam Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden RI di Menara Mandiri, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025). Acara bertema Memperkuat Daya Tahan Ekonomi Indonesia di Tengah Gelombang Perang Tarif Perdagangan itu dihadiri jajaran menteri, Dewan Ekonomi Nasional, BI, OJK LPS dan sejumlah pemangku kepentingan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menanggapi tudingan yang menyebut dirinya kerap mendapat laporan yang menyesatkan dari para menterinya, khususnya mengenai situasi ekonomi nasional.

Prabowo menyebut ada pandangan yang menyatakan bahwa ekonomi Indonesia terlihat baik hanya berdasarkan data, sementara kenyataannya tidak mencerminkan kondisi sesungguhnya.

Namun, Prabowo secara tegas membantah anggapan tersebut dan menyatakan bahwa perekonomian Indonesia benar-benar kuat, bahkan akan semakin membaik ke depannya. 

"Ada yang mengatakan saya dibohongi oleh menteri-menteri saya. Ada yang mengatakan bahwa ekonomi Indonesia bagus hanya di atas kertas. Tidak. Di depan mata. Ekonomi kita di depan mata. Ekonomi kita kuat dan akan lebih kuat lagi," katanya saat menghadiri acara tanam raya bersama di Kecamatan Pemulatan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Rabu (23/4/2025). 

Prabowo juga menekankan komitmennya untuk terus bekerja keras demi meningkatkan kesejahteraan rakyat. Ia memastikan bahwa kekayaan negara harus dapat dinikmati oleh seluruh warga.

"Saya akan bekerja keras. Semua kekayaan rakyat, kekayaan milik bahasa Indonesia harus dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.

Sebagai salah satu indikator stabilitas ekonomi, Prabowo menyoroti produksi pangan nasional yang saat ini dinilai aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat, bahkan memiliki cadangan berlebih. Menurutnya, keamanan pangan berbanding lurus dengan kestabilan negara. 

"Kalau pangan kita aman, negara aman. Enggak usah takut saham naik atau turun," tegas Prabowo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper