Bisnis.com, JAKARTA — Satryo Soemantri Brodjonegoro mengaku telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek).
Dia menyebut pada pukul 14:00 WIB tadi, dirinya telah menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Mendiktisaintek ke Presiden Prabowo Subianto.
“Berarti saya sudah mengundurkan diri, perasaan ikhlas saya karena sudah menjalankan tugas selama 4 bulan ini dengan sebaik-baiknya. Saya ikhlaskan untuk diteruskan oleh menteri baru,” katanya di Gedung Kemendiktisaintek, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2025) sore.
Satryo enggan membeberkan hal apa yang dirinya titipkan kepada Mendiktisaintek baru, Brian Yuliarto. Akan tetapi, dia menekankan Brian sudah mengetahui semua ilmunya, sehingga tak ada masalah tertentu.
Lebih jauh, Ketua Jurusan Teknik Mesin ITB pada 1992 ini membeberkan rencana selanjutnya setelah tak lagi mengemban jabatan di pemerintahan.
Dia mengeklaim memiliki banyak pekerjaan karena ilmuwan tak habis-habis kerjaannya. Tak harus mengemban jabatan tertentu, terpenting punya karya yang bermanfaat untuk masyarakat, bangsa, dan negara.
Baca Juga
“Saya banyak pekerjaan, ilmuwan kan nggak habis-habisan kerjaannya. Pokoknya kalau kita memang punya pengetahuan, kemauan, pasti bisa kerja,” pungkasnya.
Pelantikan Brian Yuliarto
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Dikti Saintek), Rabu (19/2/2025). Brian menggantikan Satryo Soemantri Brodjenegoro.
Pelantikan pejabat negara hari ini merupakan perombakan atau reshuffle perdana yang dilakukan Prabowo di Kabinet Merah Putih setelah lewat 100 hari pertama pemerintahan.
"Mengangkat Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Kabinet Merah Putih dalam sisa masa jabatan 2024-2029," bunyi Keputusan Presiden (Keppres) yang dibacakan sore ini.