Bisnis.com, JAKARTA — Kubu Hamas dan Israel telah bersepakat untuk menukarkan empat tentara Israel dengan 200 tahanan Palestina.
Dilansir Reuters pada Minggu (26/1/2025), keempat tentara Israel itu bernama Karina Ariev, Daniella Gilboa, Naama Levy dan Liri Albag.
Mereka sebelumnya ditempatkan di sebuah pos pengamatan di Gaza. Kala itu, pejuang Hamas menyerbu pangkalan mereka dan menculik mereka selama serangan (7/10/2023).
Pembebasan empat tentara wanita Israel itu melalui kerumunan besar warga Palestina dan dikelilingi oleh puluhan pria Hamas bersenjata.
Sesekali, para tahanan perang itu melambaikan tangan dan tersenyum sebelum memasuki kendaraan Palang Merah untuk diangkut ke pasukan Israel.
Pada momen yang sama, bus yang membawa 200 tahanan warga Palestina telah berangkat dari penjara militer Ofer milik Israel.
Baca Juga
Pembebasan di kedua pihak disambut oleh massa yang bersorak-sorai, termasuk warga Israel yang berkumpul di Tel Aviv. Sementara itu, warga Palestina berkumpul di Ramallah.
Sebagai informasi, pertukaran sandera ini merupakan hasil dari gencatan senjata Israel dan Hamas pada Minggu (19/1/2025).
Selama tahap pertama, tentara Israel akan mundur dari beberapa posisinya di Gaza.
Warga Palestina yang terpaksa mengungsi dari wilayah di utara Gaza akan diizinkan untuk kembali.