Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Netanyahu Ucapkan Selamat kepada Trump, Harap AS Bantu Kalahkan Iran

PM Israel Benjamin Netanyahu mengucapkan selamat kepada Donald Trump yang baru dilantik menjadi Presiden AS ke-47.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan Donald Trump sebelum menandatangani Kesepakatan Abraham, yang menormalkan hubungan antara Israel dan beberapa negara tetangganya di Timur Tengah dalam penataan ulang strategis negara-negara Timur Tengah terhadap Iran, di Gedung Putih, AS, 15 September 2020./REUTERS
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan Donald Trump sebelum menandatangani Kesepakatan Abraham, yang menormalkan hubungan antara Israel dan beberapa negara tetangganya di Timur Tengah dalam penataan ulang strategis negara-negara Timur Tengah terhadap Iran, di Gedung Putih, AS, 15 September 2020./REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu memberi selamat kepada Donald Trump yang baru saja dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) ke-47.

Melalui sebuah video, Netanyahu menyatakan bahwa "hari-hari terbaik aliansi akan datang".

"Saya yakin bahwa kita akan menuntaskan kekalahan poros teror Iran dan mengantar era baru perdamaian dan kemakmuran bagi kawasan kita," kata Netanyahu dikutip dari situs resmi Pemerintah Israel, Senin (20/1).

Netanyahu juga membahas mengenai tindakan-tindakan Trump yang dinilai menguntungkan Israel. Ia yakin hubungannya dengan AS akan semakin baik di masa depan.

"Masa jabatan pertama Anda sebagai Presiden dipenuhi dengan momen-momen terobosan dalam sejarah aliansi besar antara kedua negara kita. Anda mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, Anda memindahkan kedutaan Amerika ke Yerusalem dan Anda mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan. Saya yakin dengan bekerja sama lagi kita akan meningkatkan aliansi AS-Israel ke tingkat yang lebih tinggi,"

Petinggi Israel itu kemudian mengucapkan terima kasih kepada Trump atas bantuannya dalam menengahi gencatan senjata dan kesepakatan penyanderaan Israel dengan Hamas.

"Atas nama rakyat Israel, saya juga ingin mengucapkan terima kasih atas upaya Anda dalam membantu membebaskan sandera Israel. Saya berharap dapat bekerja sama dengan Anda untuk mengembalikan sandera yang tersisa, menghancurkan kemampuan militer Hamas dan mengakhiri kekuasaan politiknya di Gaza, dan untuk memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel,"

Sebelumnya, Presiden Donald Trump ikut merayakan pembebasan sandera Israel-Palestina dalam sebuah unggahan media sosial sehari sebelum pelantikannya. Utusan Timur Tengah Trump, Steve Witkoff, sebelumnya turut bergabung dalam negosiasi di hari-hari terakhir perundingan gencatan senjata. 

"Para sandera mulai dibebaskan hari ini! Tiga wanita muda yang luar biasa akan menjadi yang pertama," tulis Trump.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper