Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Golkar Bantah Jokowi dan Gibran Gabung Keluarga Beringin Jalur MKGR

Golkar Golkar Maman Abdurrahman membantah Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka bakal bergabung dengan partai beringin.
Presiden RI Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka dan jajaran petinggi Partai Golkar menghadiri Perayaan HUT ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024). Dok Youtube Kabar Golkar.
Presiden RI Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka dan jajaran petinggi Partai Golkar menghadiri Perayaan HUT ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024). Dok Youtube Kabar Golkar.

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua DPP Partai Golkar Maman Abdurrahman membantah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bakal bergabung di badan beringin melalui Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR).

Maman menegaskan bahwa kehadiran Gibran dalam HUT ke-65 MKGR untuk mewakili pemerintah.

Penyebabnya, pada Sabtu (18/1/2025) nanti Presiden Prabowo Subianto berhalangan hadir.

"Saya belum ada dengar [Jokowi dan Gibran masuk MKGR]. Kehadiran mas Gibran di acara MKGR besok, saya juga enggak tahu final hadir atau tidak tapi mewakili Pak Presiden, karena pak Presiden berhalangan enggak bisa hadir karena ada agenda lain itu yang saya tahu, " ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (17/1/2025).

Lebih lanjut, Maman menyebut bahwa dalam internal partai berlogo pohon beringin itu belum ada pembahasan soal Jokowi dan Gibran gabung MKGR.

Dia mengaku belum mengetahui ada isu Jokowi akan menjadi keluarga Golkar.

"Setahu saya belum ada pembahasan itu jadi yang saya tahu kehadiran Mas Gibran mewakili pemerintah untuk hadir di acara," tandasnya.

Senada, Ketua Umum (Ketum) relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa isu kedua tokoh itu bergabung hanya spekulasi belaka.

Kendati demikian, Budi menegaskan bahwa kemungkinan Wapres Ke-14 RI itu masuk Goklar akan kembali diserahkan sepenuhnya kepada Gibran.

"Spekulasi. Siapa pun boleh lah [masuk Golkar). Tapi, ya itu terserah [Gibran]," imbuhnya. 

Budi pun tak mau berkomentar banyak saat ditanya rencana kehadiran Gibran dalam HUT ke-65 MKGR sebagai pertanda masuk Partai Golkar.

Dia hanya meminta awak media bersabar.

"Tunggu tunggu besok," pungkas Budi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper