Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan potensi peningkatan gelombang laut signifikan di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada awal Januari 2025.
Dalam konferensi pers Minggu malam (29/12/2024), Dwikorita menyatakan bahwa kondisi gelombang laut pada akhir tahun 2024 hingga awal Januari 2025 diperkirakan masih berada dalam kategori rendah hingga sedang.
Namun, mulai 3 Januari 2025, peningkatan gelombang signifikan diprediksi terjadi di wilayah Laut Natuna dan Samudra Hindia bagian Selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Barat.
“Di Laut Natuna Utara, diprediksi akan terjadi gelombang dengan kategori sangat tinggi hingga mencapai very rough sea atau gelombang yang sangat tinggi. Ini dapat mencapai ketinggian hingga 6 meter,” terangnya.
Dia juga mengimbau masyarakat pesisir dan pelaku aktivitas pelayaran untuk berhati-hati dan tetap waspada.
“Mengingat potensi bahaya yang dapat ditimbulkan, masyarakat pesisir dan pelaku aktivitas pelayaran diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap kondisi tersebut,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, BMKG menyatakan bahwa kondisi cuaca di Indonesia pada malam pergantian tahun 2024 ke 2025 diprediksi akan relatif kondusif.
Baca Juga
Adapun, tren potensi cuaca ekstrem menunjukkan penurunan dibandingkan dengan minggu-minggu sebelumnya di bulan Desember.
“Akhirnya perlu kami simpulkan bahwa menjelang periode pergantian tahun 2024 ke tahun 2025, potensi cuaca ekstrim menunjukkan tren penurunan, sekali lagi menunjukkan tren penurunan dibandingkan minggu-minggu sejak awal bulan Desember hingga 10 hari kedua di bulan Desember,” terangnya.
Sebab demikian, pihaknya memprediksi bahwa malam pergantian tahun akan relatif kondusif, tanpa indikasi potensi kejadian cuaca ekstrim yang berarti. Namun pihaknya tetap meminta masyarakat agar dapat waspada dengan memantau perkembangan kondisi cuaca lokal.
“Kami juga merekomendasikan masyarakat dapat menjalankan aktivitas malam pergantian tahun baru. InsyaAllah lebih kondusif namun tetap memperhatikan terus atau memonitor,” ucapnya.