Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo: Tak Ada Niat Sedikitpun Pemerintah Persulit Kehidupan Rakyat

Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemerintah tak pernah memiliki niat sedikitpun untuk mempersulit kehidupan rakyat Indonesia.
Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara penyerahan secara digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025, serta peluncuran Katalog Elektronik versi 6.0, yang digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa, 10 Desember 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara penyerahan secara digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025, serta peluncuran Katalog Elektronik versi 6.0, yang digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa, 10 Desember 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemerintah tak pernah memiliki niat sedikitpun untuk mempersulit kehidupan rakyat Indonesia.

Hal itu disampaikannya saat memberi sambutan di Puncak Perayaan Natal Nasional 2024 digelar di Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (28/12/2024).

"Saya bertekad untuk memimpin suatu pemerintah yang bersih, pemerintah yang akan menjaga kepentingan rakyat Indonesia. Tidak ada niat sedikit pun untuk kami mempersulit kehidupan rakyat Indonesia," katanya dalam forum itu.

Presiden Ke-8 RI itu pun mengatakan bahwa bersama dengan jajarannya, dirinya merasa tidak ada hari libur bagi mereka untuk bekerja guna memberikan yang terbaik bagi rakyat.

“Kami tidak pernah merasa bahwa ada hari libur bagi kami, karena kami merasakan bahwa rakyat Indonesia harus mempunyai pemimpin-pemimpin yang bekerja keras. Yang berpikir keras. Yang ingin berbuat yang terbaik,” imbuhnya.

Dia mengungkapkan dirinya merasakan harapan dari seluruh rakyat Indonesia. Oleh karenanya, sesuai dengan sumpah yang diucapkannya 20 Oktober 2024 lalu saat dilantik sebagai Presiden RI.

Menurutnya, hingga seterusnya dia akan menjalankan Undang-Undang Dasar 1945, UU, dan peraturan lainnya dengan sebaik-baiknya untuk bekerja, terutama menghadapi pihak-pihak yang merugikan negara.

Pihak-pihak yang dimaksud tersebut adalah koruptor, penyelundup, pengusaha yang mengakali pajak, dan pihak-pihak serakah lainnya.

“Kami mungkin baru menjabat 2 bulan 8 hari. Saya mohon waktu sebentar, sabarlah, berilah kesempatan kami untuk bekerja sungguh-sungguh. Perjuangan kami, ini tantangan kami, inilah manusia, bahwa kita harus berani menghadapi mereka yang memilih di atas jalan yang tidak benar,” pungkas Prabowo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper