Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto meminta izin kepada jajaran Kabinet Merah Putih untuk melakukan lawatan ke lima negara selama dua pekan ke depan. Mulai dari China hingga Inggris.
Prabowo mengungkapkan bahwa salah satu agenda yang akan dihadiri olehnya adalah pertemuan dengan Negara-negara anggota G7. Adapun, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 ke-51 belum lama ini telah diadakan di Borgo Egnazia, Fasano, Apulia, Italia pada 13–15 Juni 2024 lalu.
“Saya sedang mempelajari katanya ada undangan untuk ke KTT G7, kita diundang juga, ini suatu kehormatan Indonesia dianggap juga pantas diundang ke G7 jadi hal-hal tidak bisa saya hindari karena semuanya punya nilai strategis,” ujarnya saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (6/11/2024).
Dia memerinci bahwa agenda lain yang akan dihadirinya dimulai untuk ke Beijing, China demi menemui Presiden Cina Xi Jinping. Serta sejumlah petinggi negara bambu lainnya, mulai dari Perdana Menteri China Li Qiang, dan salah satu partai di China, National People’s Congress.
Lalu, Prabowo akan langsung terbang ke Washington D.C untuk menemui Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Gedung Putih dan kemudian bakal bertolak ke Peru dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) pada 14—15 November 2024.
Tak hanya itu, Prabowo akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Presiden Peru Dina Boluarte di Istana Kepresidenan Peru sebelum menghadiri forum KTT APEC 2024.
Baca Juga
Tak berhenti, dia juga dijadwalkan mengunjungi Brasil dalam rangka menghadiri KTT Negara Negara yang diikuti Negara-negara Maju dan Berkembang atau Group of Twenty (G20) pada 18-19 November 2024.
Termasuk, Prabowo juga akan menghadiri pertemuan Executive Business Forum di Hilton Cobacabana, Rio de Janeiro, Brasil.
Perlabuhan terakhir untuk kunjungan ke luar Negeri perdananya juga akan melawat ke London, Inggris untuk bertemu dengan Perdana Menteri Inggris dan Wali Kota London.
Dalam lawatan di negeri Ratu Elizabeth itu Prabowo juga dikabarkan akan dijamu dengan acara minum teh dengan Raja Charles di Istana Buckingham, London dan bertemu pengusaha British Petroleum.
“Ini Juga berhubungan dengan keadaan ekonomi kita karena kita harus berunding harus menggali potensi yang ada, dan menyelesaikan masalah yang krusial dan strategis dengan Negara-negara tersebut yang bisa dikatakan blok ekonomi penting dan krusial untuk kelangsungan hidup ekonomi kita,” pungkas Prabowo.