Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa dirinya pernah mendirikan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bersama sejumlah aktivis muda, salah satunya Soe Hok Gie.
Kendati demikian, Prabowo juga menyebut dirinya tidak mengetahui apakah LSM tersebut merupakan LSM pertama di Indonesia atau bukan.
Hal tersebut diungkapkan Prabowo dalam wawancara eksklusif yang diunggih di YouTube Liputan 6 SCTV, pada Minggu 27 Oktober.
“Saya tidak tahu [pertama atau tidak], memang saya ikut dulu bersama beberapa aktivis pemuda kita mendirikan lembaga pembangunan, tapi saya tidak tahu apakah itu alasan pertama atau tidak,” ujarnya, dikutip pada Senin (28/10/2024).
Presiden RI ini juga menjelaskan alasan dirinya dan kawan-kawannya mendirikan LSM ini dikarenakan ingin ikut berperan untuk Indonesia.
“Antara lain Soe Hok Gie sama teman-teman dulu kan 68 tuh habis banyak pemuda-pemuda mahasiswa pelajar ikut-ikut kesatuan aksi, tapi kita juga ingin berperanan,” pungkasnya.
Baca Juga
Tak hanya itu, dia juga menyebutkan alasan pribadinya adalah karena dirinya memiliki concern terhadap masalah yang ada di pedesaan ataupun daerah susah.
Ketika ditanyai perihal mengapa dirinya memiliki pemikiran seperti itu, Prabowo menjawab suasana saat itu menumbuhkan idealisme yang besar.
“Saya kira suasana waktu itu ya dan juga orang tua saya, suasana waktu itu kan begitu kita baru merdeka kita ingin mengejar supaya negara kita tidak terlalu ketinggalan. Jadi idealisme kita masih besar waktu itu,” tandasnya.
Lebih lanjut, eks Menteri Pertahanan era pemerintahan Jokowi ini juga merasa banyak menyerap dan mendengar ilmu dari ayahnya. Bahkan, dia menyebut ayahnya lebih pintar darinya.
“Saya kira karena bapak saya seorang tidak hanya guru besar, pendidik, dia juga seorang pemimpin politik, seorang yang sangat idealis bapak saya itu. Dia orangnya sangat pinter ya, jauh lebih pinter dari saya,” tuturnya.