Bisnis.com, JAKARTA -- Sekretaris pribadi (Sekpri) Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Komisaris Besar (Kombes) Ahrie Sonta akhirnya terpilih sebagai ajudan Presiden Prabowo Subianto. Dengan demikian, Ahrie akan menggantikan Mayor Teddy Indra Wijaya.
Listyo mengungkapkan saat ini Ahrie tengah menjalani orientasi bersama sekretariat militer presiden atau Setmilpres.
"Sudah [dipilih jadi ajudan Prabowo], tinggal tunggu diaktifkan. Mungkin saat ini masih orientasi," ujarnya kepada wartawan, Kamis (23/10/2024).
Dia menambahkan Ahrie merupakan salah satu dari enam personel berpangkat Kombes yang menjalani tes dari Setmilpres untuk menjadi ajudan Prabowo.
Lalu, siapa sebenarnya Kombes Ahrie Sonta?
Profil Ahrie Sonta
Dilansir berbagai sumber, Ahrie lulus dari akademi kepolisian (Akpol) pada 2002. Dia dikenal sebagai Sekpri Kapolri lantaran kerap menyampaikan kasus yang ditangani Polri melalui akun media sosialnya di X @ahriesonta.
Baca Juga
Pria kelahiran Bandung pada 2 April 1981 ini sempat menjabat sejumlah posisi di korps Bhayangkara. Salah satunya Kapolres Tanjung Priok.
Kemudian, dia juga sempat diamanatkan sebagai Kepala Unit II Subdit II Ditresnarkoba Polda Metro Jaya hingga Mabes Polri.
Selain itu, Ahrie juga sempat terlibat dalam Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Operasi Nemangkawi di Papua dan tim tangkap Djoko Tjandra di Malaysia terkait kasus korupsi pengalihan hak tagih Bank Bali.
Adapun, Ahrie juga telah menuntaskan sejumlah pendidikannya seperti Politie Academy Apeldoorn Belanda, Crime Scene Analysis By Visual Comparison di Münster Jerman hingga Joint Special Operation University, US Command Center, Tampa, Florida, Amerika Serikat.
Selain itu, ajudan pengganti Mayor Teddy ini juga telah menyelesaikan pendidikan PTIK pada 2009, meraih gelar doktor ilmu kepolisian 2018, dan menyelesaikan pendidikan Sespimmen pada 2016 dan Sespimti pada 2024.