Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gerak Lincah Prabowo dengan Kabinet Gemuk

Presiden Prabowo Subianto telah menyusun kabinet yang akan membantu kerjanya pada periode 5 tahun mendatang.
Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka berfoto bersama Wakil Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (21/10/2024) - BISNIS/Akbar Evandio.
Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka berfoto bersama Wakil Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (21/10/2024) - BISNIS/Akbar Evandio.

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto telah menyusun kabinet yang akan membantu kerjanya pada periode 5 tahun mendatang. Dengan jumlah jumbo itu, Prabowo menargetkan untuk bergerak lincah.

Prabowo telah resmi melantik 54 menteri serta pejabat setingkat menteri (kepala badan/lembaga) Kabinet Merah Putih periode 2024–2029 pada Senin (21/10/2024).

Berdasarkan catatan Bisnis, jumlah nomenklatur di kabinet Merah Putih yang dipimpin Prabowo-Gibran lebih banyak dari kabinet sebelumnya yang dipimpin Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo kini memiliki 7 menteri koordinator (menko), yaitu Koordinator Politik dan Keamanan, Menko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Menko Perekonomian, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Pemberdayaan Masyarakat, dan Menko Pangan.

Sebagai perbandingan, kabinet Jokowi selama 10 tahun menjadi Presiden RI hanya memiliki 4 menko.

Selain itu, ada sembilan kementerian yang dipecah menjadi 21 kementerian baru di Kabinet Merah Putih. Dalam pemerintahan Prabowo, ada juga penambahan kementerian baru yaitu Kementerian Penempatan Migran yang sebelumnya berbentuk Badan perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Prabowo pun telah resmi menetapkan daftar kementerian dan lembaga yang berada di bawah koordinasi setiap kementerian koordinator (kemenko) di Kabinet Merah Putih.

Keputusan itu tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 139 Tahun 2024 Tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kementerian Negara Kabinet Merah Putih Tahun 2024-2029.

Dalam beleid terbaru tersebut, Prabowo menetapkan susunan kementerian dalam Kabinet Merah Putih yakni terdiri atas 48 kementerian. Dari jumlah tersebut, terdapat 7 kementerian koordinator (kemenko).

Perincian 7 kemenko tersebut adalah Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan; Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan; Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian; Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan; Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat; dan Kementerian Koordinator Bidang Pangan.

Setiap Kemenko akan membawahi beberapa kementerian/lembaga hingga instansi terkait berdasarkan Perpres yang diteken Presiden Prabowo pada 21 Oktober 2024 ini.

Respons Kabinet Jumbo Prabowo

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani merespon soal anggaran menimbang jumlah kementerian di Kabinet Merah Putih di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Puan mengungkapkan bahwa DPR akan melihat terlebih dahulu dari kabinet yang akan datang. Lantaran pengumuman baru saja dilakukan, maka pihaknya juga belum melakukan langkah apapun.

“Kita lihat apa yang menjadi kemudian visi dan misi dari pemerintahan yang akan datang. kita dukung dulu bagaimana,” tutur Puan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat (21/10/2024).

Kala ditanyakan apakah DPR nantinya akan melakukan penyesuaian anggaran, Puan kembali menegaskan bahwa pihaknya akan meninjau terlebih dahulu.

“Kita lihat dulu bagaimana nantinya, karena kita lihat seperti apa dengan adanya penambahan kementerian dan badan-badan ini,” tutur Puan.

konom menilai pelaku pasar percaya pada Presiden Prabowo Subianto dan kabinet Merah Putih. Respons positif ini terlihat dari menguatnya IHSG dan nilai tukar rupiah.

Ekonom Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Joko Budi Santoso mengatakan dengan leadership Presiden Prabowo diharapkan unity dan cooperation sebagaimana penekanan pada pidato kebangsaan pertama di Gedung MPR/DPR pasca-dilantik akan menjadi modal dasar perekonomian melaju lebih baik lagi.

“Harapan baru disematkan pada kabinet merah putih dan akan dinantikan kinerja di 100 hari pertama,” ujarnya, Senin (21/10/2024).

Menurutnya, bertahannya Menkeu Sri Mulyani Indrawati (SMI) juga memberikan andil besar pada kepercayaan internasional, khususnya di sektor keuangan global.

Kemampuan Menkeu SMI dalam menjaga kesinambungan fiskal di tengah tekanan moneter menjadi, kata dia, modal positif untuk keberlanjutan fiskal dalam menggaransi pengelolaan dan kepatuhan dalam menunaikan kewajiban atas pembiayaan luar negeri.

Dia menegaskan pula, kabinet merah putih yang dilantik hari ini banyak dinilai terlalu gemuk, namun Presiden Prabowo tentunya memiliki tujuan yang ingin dicapai.

“Dalam konteks ini, saya menilai presiden mengharapkan terjadi percepatan, keberlanjutan, dan stabilitas di awal kepemimpinanya,” ujarnya.

Stabilitas menjadi kunci untuk meningkatkan kepercayaan dunia internasional guna menarik investasi lebih besar. Kabinet merah putih merupakan bagian dari upaya presiden merangkul seluruh komponen bangsa untuk kembali bersatu memperkokoh kekuatan untuk menghadapi tantangan pembangunan dari dalam dan luar negeri.

“Penambahan jumlah kementerian dan wamen diharapakan terjadi akselerasi penyelesaian persoalan pembangunan karena bidang yang ditangani lebih spesifik,” ujar Joko yang juga Peneliti Senior Pusat Penelitian Kebijakan Ekonomi FEB UB itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper