Bisnis.com, JAKARTA — Presiden terpilih Prabowo Subianto telah resmi melantik Maman Abdurrahman sebagai Menteri UMKM dalam Kabinet Merah Putih.
Sebelumnya, Prabowo telah memecah nomenklatur Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), sehingga kini terbagi dua menjadi Kementerian Koperasi dan Kementerian UMKM.
Politikus Partai Golkar itu nantinya akan berkoordinsi dengan Budi Arie Setiadi yang kini akan menjabat sebagai Menteri Koperasi selama 5 tahun ke depan.
Profil Maman Abdurrahman
Menjabat sebagai anggota DPR RI selama dua periode, Maman Abdurrahman merupakan pria kelahiran Pontianak pada 10 September 1980.
Saat kecil, dia sempat menempuh pendidikan di sekolah dasar di Jakarta, sebelum kemudian kembali ke kota kelahirannya dan melanjutkan pendidikan jenjang SMP di SMPN 13 dan SMA di SMAN 3 Pontianak.
Maman kemudian melanjutkan pendidikan tinggi dan meraih gelar S1 Teknik Perminyakan dari Universitas Trisakti pada 2008.
Baca Juga
Setelah lulus dan sebelum terjun ke dunia politik, dia sempat bekerja di bidang minyak dan gas sebagai insinyur lapangan di Premier Oil Indonesia pada 2008 hingga 2012. Dia kemudian pindah dan menjadi Manajer Pengembangan Bisnis di PT Luas Biru Utama hingga 2013.
Namun, Maman sudah lebih dulu memulai karier di dunia politik dengan bergabung bersama Partai Golkar dan menjadi pengurus DPP Partai Golkar pada 2010.
Selama menjadi pengurus Partai Golkar, dia juga sempat ditunjuk menjadi Tenaga Ahli Kementerian Sosial pada 2018.
Maman kemudian berhasil melenggang ke Senayan, menjadi anggota DPR pada 2018-2019 untuk menggantikan Zulfadhi melalui mekanisme penggantian antarwaktu (PAW).
Namun, kemudian pada Pileg 2019, dia kembali terpilih sebagai anggota DPR RI mewakili daerah pemilihan Kalimantan Barat I dan bertugas di Komisi VII yang membidangi energi, riset dan teknologi, serta lingkungan hidup.
Adapun, dalam Komisi VII DPR RI, Maman pernah ditunjuk menjadi Wakil Ketua Komisi VII DPR RI.
Setelah resmi ditunjuk menjadi Menteri UMKM, Maman diharapkan akan fokus mengurus sektor UMKM yang kurang lebih mencapai 60 juta jumlahnya di seluruh Indonesia.
Untuk itu, Maman menyampaikan bahwa dirinya akan melanjutkan pekerjaan yang sudah dibangun di kabinet sebelumnya, termasuk di bawah kepemimpinan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki.
Rencananya, dalam 100 hari pertama kerja di masa pemerintahan Prabowo - Gibran, Maman juga akan terlebih dahulu memastikan proses transisi dan perubahan struktur organisasi berjalan secara smooth dan soft.
"Itu yang pasti yang paling utama, namun tanpa mengesampingkan aktivitas kebutuhan kita untuk melayani para pelaku-pelaku UMKM," ujarnya usai Serah Terima Jabatan di Gedung SMESCO, Jakarta, Senin (21/10/2024).