Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadi Menteri UMKM, Ini Rencana 100 Hari Pertama Maman Abdurrahman

Rencana 100 hari pertama Maman Abdurrahman sebagai Menteri UMKM usai serah terima jabatan dari Teten Masduki.
Politikus Partai Golkar Maman Abdurrahman tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Politikus Partai Golkar Maman Abdurrahman tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki telah resmi melepas jabatannya ke dua menteri di bawah Kabinet Merah Putih pada masa kepemimpinan Prabowo - Gibran.

Prabowo sebagai presiden terpilih resmi memecah Kemenkop UKM menjadi Kementerian Koperasi dan Kementerian UMKM.

Dalam hal ini, Prabowo menunjuk Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Koperasi dan Maman Abdurrahman sebagai Menteri UMKM.

Setelah menyerahkan jabatan ke Menteri Koperasi di Kantor Pusat Kementerian Koperasi, Teten Masduki lanjut melakukan Serah Terima Jabatan ke Menteri UMKM di Gedung SMESCO, Jakarta.

Dalam 100 hari pertama, Maman mengatakan akan terlebih dahulu memastikan proses transisi dan perubahan struktur organisasi berjalan lancar.

"Itu yang pasti yang paling utama, namun tanpa mengesampingkan aktivitas kebutuhan kita untuk melayani para pelaku-pelaku UMKM," ujarnya usai Serah Terima Jabatan di Gedung SMESCO, Jakarta, Senin (21/10/2024).

Adapun dia mendapat pesan dari Prabowo untuk membantu mencapai target optimistis peningkatan ekonomi hingga sampai 8% dengan mengamankan sektor UMKM.

"Kita ketahui dari sektor UMKM itu menyumbang tenaga kerja kurang lebih 90-95% dan itu sebagian besar sektornya informil. Artinya kita berkepentingan untuk menjaga sektor informil ini tidak goyang," ungkapnya.

Beberapa PR-nya ke depan adalah satunya adalah memberikan kepastian-kepastian terkait modal, pinjaman modal, dukungqn teknologi, dan hal-hal terkait administrasi. 

"Itu juga alasan kenapa pemerintahan Pak Prabowo ini memisahkan antara kooperasi dengan UMKM," lanjutnya.

Dengan menunjuk Maman, selain untuk mendorong tenaga kerja, Prabowo menitipkan kurang lebih 60 juta pelaku UMKM untuk terus dikembangkan.

"Alhamdulillah di kepemimpinan Pak Teten, beliau sudah banyak sekali achievement dan pencapaian, jadi saya jujur, saya agak mudah kerjanya," imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper