Bisnis.com, JAKARTA – Mantan Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) Aminuddin Ma’ruf menyebut kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan langsung bekerja usai dilantik pada 20 Oktober 2024.
Penyebabnya, dia mengatakan bahwa secara transisi pemerintahan dari Jokowi menuju Prabowo berjalan dengan lancar. Apalagi, salah satu fokus Prabowo adalah mematangkan program hilirisasi dan industrialisasi.
Hal ini disampaikannya usai pembekalan calon wakil menteri (cawamen) dan Kepala Badan serta Kepala Lembaga di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024).
“Pak Prabowo menekankan, komitmen beliau untuk melanjutkan hilirisasi dan idustrilialisasi di semua sektor yang sudah dimulai oleh pemerintahan Jokowi sebagai syarat mutlak untuk indonesia menuju great powers country,” ujarnya kepada wartawan.
Oleh sebab itu, dia mengatakan bahwa Presiden terpilih periode 2024—2029 itu mengaku bahwa terdapat beberapa tahapan transformasi agar Indoensia bisa menjadi Negara maju serta beradidaya.
Salah satunya, kata Aminuddin adalah dengan menjawab tantangan global baik itu bidang pertahanan keamanan, kemajuan teknologi, ekonomi, sehingga Indonesia bisa sejajar dengan bangsa lain.
Baca Juga
“Dia [Prabowo] menjabarkan dengan sangat detail. Bagaimana kekuatan bangsa yang lain, kekuatan dan kelemahan Indonesia begitu ya, kekurangan Indonesia dan diperbandingkan dengan negara-negara yang lain,” tuturnya.
Menurutnya, Prabowo ingin kelebihan Negara menjadi kekuatan yang terus dikembangkan. Sedangkan, kelemahannya menjadi tantangan yang harus segera mendapatkan solusinya.
Aminuddin pun mengaku bahwa sejauh ini Presiden Jokowi sudah sangat membantu agar proses transisi berjalan mulus, sehingga setiap tantangan yang ada bisa secara tancap gas dilakukan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran
“Inshaallah lah inshaallah. positifnya transisi seperti ini dari pemerintahan Pak Jokowi dan Pak Prabowo berjalan baik. Inshaallah tidak ada jeda waktu lagi setelah dilantik kabinet. insyaAllah nanti kami langsung kerja maksimal,” pungkas Aminuddin.