Bisnis.com, JAKARTA - Politikus Partai Demokrat M. Iftitah Sulaiman menjadi salah satu tokoh yang dipanggil presiden terpilih Prabowo Subianto ke Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).
Para tokoh yang dipanggil digadang-gadang merupakan calon menteri di kabinet Prabowo yang bakal dilantik pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Iftitah sendiri belum jelas akan ditunjuk sebagai menteri di bidang apa. Namun dalam pengakuannya, Prabowo hanya meminta dirinya untuk membangun Indonesia Timur
Melansir dari berbagai sumber, Iftitah merupakan politikus Partai Demokrat yang juga teman dekat Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Pria yang memiliki nama lengkap Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara ini lahir di Pandeglang, Banteng pada 10 Maret 1977. Dia merupakan lulusan terbaik Akademi Militer 1999.
Iftitah merupakan peraih penghargaan Bintang Adhi Makayasa dari Presiden Republik Indonesia. Dia juga dikenal sebagai pakar dalam bidang Kavaleri.
Dia menjadi anggota TNI Angkatan Darat selama 20 tahun, yakni sepanjang 1999 hingga 2019. Adapun pangkat terakhirnya adalah Letnan Kolonel.
Usai pensiun, Iftitah terjun ke dunia bisnis. Dia mengakuisisi beberapa perusahaan investasi dan konsultan, yang ia gagas dan rintis bersama para mitra bisnis.
Iftitah juga adalah praktisi, penulis dan pengajar di beberapa institusi pendidikan. Tercatat ia pernah menjadi dosen tetap di Universitas Pertahanan pada 2017-2019.
Pada 2019 pula, Iftitah bergabung dengan Partai Demokrat. Namun, sebelum itu, kedekatan Iftitah dengan Ketua Dewan Pembina Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah terjalin sejak 2011.
Saat itu, Iftitah ditunjuk sebagai Pembantu Asisten Sespri Presiden RI (2011-2015). Artinya, dia pernah mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Untuk diketahui, Prabowo Subianto memanggil sebanyak 49 tokoh ke kediamannya di Kertanegara pada Senin (14/10/2024). Sejumlah tokoh yang hadir disebut sebagai calon kuat menteri di Kabinet Prabowo.
Beberapa tokoh yang dipanggil berasal dari berbagai latar belakang seperti politikus, akademisi, hingga pengusaha seperti Prasetio Hadi ketua DPP Partai Gerindra, Widiyanti Putri Wardhana yang merupakan pengusaha, pegiat HAM Natalius Pigai, Nusron Wahid politikus Golkar, Abdul Kadir Karding politikus PKB dan beberapa tokoh lainnya.
Selain itu, tampak hadir beberapa tokoh yang saat ini masih menjabat sebagai menteri di Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. Mereka adalah Menkeu Sri Mulyani, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menteri BUMN Erick Thohir hingga Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono.
Dalam pernyataannya usai memanggil 49 tokoh, Prabowo Subianto menyatakan bahwa calon menteri, calon wakil menteri, dan calon kepala badan yang dipanggil ke kediamannya di Kertanegara pada Senin (14/10/2024) sanggup menjalankan tugasnya di kabinet pemerintahan yang baru.
Baca Juga
Prabowo menyebut dia sebetulnya telah cukup lama memantau para calon menterinya, berdiskusi, dan menyatakan keinginannya menjadikan mereka sebagai menteri, wakil menteri, dan kepala badan di pemerintahan ke depan.
“Sebelum saya undang ke sini sebenarnya mereka sudah menyatakan bersedia membantu saya. Sebetulnya, hari ini hanya mengonfirmasi. Saya konfirmasi, saya yakinkan mereka bersedia atau tidak bantu saya di bidang yang saya tawarkan kepada mereka. Alhamdulillah, semuanya menyatakan sanggup,” kata Prabowo Subianto dalam jumpa pers di depan kediamannya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta.