Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Satryo Soemantri Brodjonegoro, Calon Menteri di Kabinet Prabowo

Nama akademisi Satryo Soemantri Brodjonegoro masuk ke dalam daftar calon menteri di Kabinet Prabowo. Berikut ini profilnya.
Akademisi Satryo Soemantri Brodjonegoro tiba di kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang diyakini bakal menjadi calon menteri/kepala lembaga negara untuk pemerintahan baru ke depan. - JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti .
Akademisi Satryo Soemantri Brodjonegoro tiba di kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang diyakini bakal menjadi calon menteri/kepala lembaga negara untuk pemerintahan baru ke depan. - JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti .

Bisnis.com, JAKARTA – Nama akademisi Satryo Soemantri Brodjonegoro masuk ke dalam daftar calon menteri di kabinet pemerintah baru Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Pasalnya, Satryo menjadi salah satu dari puluhan tokoh yang hadir menghadap Prabowo ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta pada Senin (14/10/2024).  

Satryo kerap dikenal sebagai seorang akademisi dan praktisi di bidang mechanical engineering dan manajemen pendidikan. Namun, hingga saat ini belum diketahui pasti posisi apa yang akan disematkan untuk Satryo dalam Kabinet Prabowo-Gibran.

Adapun, Saat ini, Satryo menjabat sebagai Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) periode 2018-2023 dan menjadi anggota Komisi Bidang Ilmu Rekayasa.

Profil Satryo Soemantri Brodjonegoro

Sosok Satryo tak asing lagi di Instititut Teknologi Bandung (ITB). Sebab, namanya tercatat sebagai ilmuwan, tulisan ilmiah mencapai lebih dari 99 publikasi. Dia bergabung setelah menyelesaikan studi bidang teknik mesin, meraih gelar Ph.D dari University of California, Berkeley, Amerika Serikat, pada tahun 1985.

Sebagai informasi, Satryo lahir di Delft, Belanda pada 5 Januari 1956. Dia memiliki pengalaman dalam pendidikan tinggi mencakup berbagai reformasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan agar mampu bersaing di tingkat global.

Pada 1992, Satryo diangkat sebagai Ketua Jurusan Teknik Mesin ITB. Di posisi tersebut, dia menerapkan proses evaluasi diri di jurusannya. Proses itu kemudian diadopsi oleh ITB dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia, sebagai langkah untuk memperbaiki mutu pendidikan.

Di bawah kepemimpinannya, pembaharuan pendidikan tinggi Indonesia dimulai pada Desember 2000, ketika institusi pendidikan tinggi besar diubah menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN). Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan otonomi lebih dalam pengelolaan institusi pendidikan.

Saat ini, Satryo aktif sebagai dosen tamu di bidang teknik mesin di Toyohashi University of Technology, Jepang, serta di ITB. 

Tak hanya itu, dia juga bergabung dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) dalam perencanaan gedung fakultas teknik Universitas Hasanuddin di Gowa.

Sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), Satryo Soemantri Brodjonegoro telah memberikan kontribusi signifikan bagi pendidikan di Indonesia. Dia memiliki perhatian untuk meningkatkan kualitas lulusan perguruan tinggi agar lebih kompetitif di pasar kerja.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper