Bisnis.com, JAKARTA – Israel dipastikan memulai untuk melakukan penyerangan terhadap pangkalan udara Rusia di Suriah untuk pertama kalinya.
Dikutip melalui akun twitter atau X @visegrad24, terdapat cuplikan selama 25 detik yang menunjukkan Israel menyerang gudang-gudang Pangkalan Udara Khmeimim Rusia tak lama setelah sebuah pesawat Iran membongkar persenjataannya untuk Hizbullah.
“Pertahanan udara Rusia mencoba mencegat rudal Israel tetapi gagal,” tulis akun @visegrad24, Kamis (3/10/2024).
Dikutip melalui MMNews, Israel telah melancarkan serangan udara di Yaman, Lebanon, Suriah, dan Gaza, sementara media pemerintah Suriah melaporkan bahwa salah satu serangan menargetkan depot senjata Rusia di Pangkalan Udara Hmeimim, yang terletak di pedesaan Jableh di pantai barat Suriah.
Rusia telah lama melancarkan operasi militer di Suriah dari Pangkalan Udara Hmeimim, yang terletak di tenggara Latakia.
Sebelumnya, serangan udara Israel dilaporkan menyerang target di kota-kota pesisir, dengan satu serangan di ibu kota, Damaskus, menewaskan tiga warga sipil dan melukai tiga lainnya.
Baca Juga
Di sisi lain, Sumber militer Suriah yang dikutip oleh kantor berita resmi, SANA, mengklaim bahwa serangan itu ditujukan pada bangunan perumahan di daerah Mezzah di Damaskus barat.
Dikutip melalui The Mirror, Sebanyak lima orang telah tewas oleh Israel di ibu kota Lebanon, Beirut, setelah laporan mengklaim IDF menembakkan rudal ke pusat medis.
Pasukan khusus IDF diserang saat mereka bergerak melalui desa-desa di selatan negara itu setelah roket ditembakkan ke Israel menyusul serangan rudal Iran di negara itu.
Para pemimpin Barat telah menyuarakan dukungan bagi Israel setelah serangan Iran yang mengakibatkan sekitar 180 rudal balistik dihancurkan oleh sistem pertahanan udara.
Menurut para ahli, ladang minyak dan sistem pertahanan udara Iran dapat terkena serangan selama respons tersebut.