Bisnis.com, JAKARTA - Amerika Serikat dilaporkan telah mengirim bantuan militer senilai Rp131,6 triliun ke Israel.
Dilansir Reuters, Israel pada Kamis 26 September 2024 mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan paket bantuan senilai $8,7 miliar (Rp131,6 triliun) dari Amerika Serikat.
Fungsi paket bantuan militer ini adalah untuk mendukung upaya militernya yang sedang berlangsung dan untuk mempertahankan keunggulan militer kualitatif di kawasan tersebut.
Paket tersebut meliputi $3,5 miliar untuk pengadaan penting masa perang, yang telah diterima dan dialokasikan untuk pembelian militer penting.
Kemudian adapula paket senilai $5,2 miliar yang ditujukan untuk sistem pertahanan udara termasuk sistem antirudal Iron Dome, David's Sling, dan sistem laser canggih.
Sebagaimana diketahui, Israel saat ini berperang di dua front, melawan kelompok Islam Palestina Hamas di Gaza dan gerakan Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon.
Baca Juga
Pengumuman bantuan itu muncul setelah negosiasi di Pentagon antara Eyal Zamir, direktur jenderal kementerian pertahanan Israel, dan pejabat pertahanan AS, termasuk penjabat Wakil Menteri Pertahanan untuk Kebijakan Amanda Dory, kata Kementerian Pertahanan Israel dalam sebuah pernyataan.
"Investasi besar ini akan memperkuat sistem penting seperti Iron Dome dan David's Sling secara signifikan, sekaligus mendukung pengembangan berkelanjutan sistem pertahanan laser berkekuatan tinggi yang saat ini masih dalam tahap akhir pengembangan," ungkapnya.
Kementerian tersebut mengatakan kesepakatan tersebut menggarisbawahi bahwa kemitraan strategis yang kuat dan abadi antara Israel dan Amerika Serikat serta komitmen kuat terhadap keamanan Israel.
Kemitraan tersebut khususnya akan berguna dalam mengatasi ancaman keamanan regional dari Iran dan milisi yang didukung Iran.