Bisnis.com, JAKARTA - Mantan presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY hadir sebagai pengisi acara di panggung Pestapora.
SBY mengisi acara di panggung Pestapora sebagai penyanyi dan pelukis. Saat melukis, SBY didampingi oleh Vincent Rompies dan Desta Mahendra (VinDes) sebagai MC.
Saat itu, SBY membeberkan alasannya kerap melukis pemandangan alam. Menurutnya, keindahan alam adalah hadiah dari Tuhan di tengah semrawutnya dunia.
"Ini agak filosofi, di dunia ini banyak sekali masalah, tapi ingat Tuhan menghadirkan kita keindahan, keindahan alam di tengah-tengah kegaduhan dunia makanya memilih untuk keindahan alam. Ada ketenangan di sana," ungkapnya dikutip dari Antara.
Dalam kesempatan tersebut, SBY juga bercerita bahwa usai selesai menjalani tugas sebagai Presiden, dia belajar melukis selama 3 tahun 4 bulan hanya dengan melihat video dari platform streaming.
Ia kemudian diberi pertanyaan lebih enak menjabat sebagai presiden, atau menjadi seniman yang gemar melukis.
Baca Juga
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu pun memberikan jawaban demokratis saat ditanya mengenai preferensinya.
"Pertanyaan yang paling bagus. Jawaban saya kadang-kadang sulit jadi presiden, kadang-kadang sulit jadi pelukis, kadang-kadang sulit jadi penyanyi," ucapnya menjawab pertanyaan, yang dikutip dari video TikTok milik Bill Mohdor.
Setelah itu, SBY pun menyinggung mengenai rasa cukup setelah ia menjabat selama 2 periode sebagai presiden.
"Tapi aku, karena cukup dua periode, sebuah semboyan begitu. Aku harus enjoy, harus enjoy dengan dunia baru saya. Penyanyi, bermain musik, sometimes saya menulis puisi," lanjutnya.
Sontak penjelasan SBY pun langsung disambut sorakan para penonton. Potongan video SBY ini pun langsung viral dan mendapat komentar beragam dari warganet.
"Respect pak SBY," tulis salah satu netizen.
"Beliau ini memang presiden serba bisa," komentar yang lain.
@billmohdor Seruan jadi Seniman atau Presiden ? Bertanya kepada Presiden SBY melukis di pestapora, seniman paling terkenal di indonesia #presiden #sby #billmohdor ♬ original sound - Bill mohdor