Bisnis.com, JAKARTA - Rumus excel bisa mempermudah pekerjaan kamu dalam melakukan perhitungan otomatis. Microsoft excel memiliki fitur-fitur rumus yang bisa memudahkan penggunanya dalam menyelesaikan pekerjaan. Rumus excel dibagi atas 2 jenis yaitu rumus function dan rumus formula. Rumus function adalah template rumus yang sudah disediakan oleh Microsoft excel. Sedangkan rumus formula adalah rumus yang diketik manual oleh penggunaan aplikasi.
Rumus excel memiliki banyak manfaat dalam mempermudah pengolahan data. Diantaranya bisa memberikan perhitungan dengan hasil yang akurat Ketika mengkalkulasi data yang banyak.
Rumus Microsoft Excel yang Sering Digunakan di Dunia Kerja
1. SUM
SUM merupakan rumus excel yang digunakan untuk menjumlahkan angka pada sel tertentu. Contohnya jika kamu ingin menjumlahkan angka pada sel A2 hingga A8 maka rumus yang digunakan adalah:
=SUM(A2:A8)
2. AVERAGE
AVERAGE berfungsi untuk menghitung rata-rata pada beberapa jumlah sel. Contohnya, kamu sedang mencari rata-rata nilai mata kuliah yang ada pada sel A2 hingga A25, maka kamu bisa menggunakan rumus
=AVERAGE(A2:A25)
3. MAX dan MIN
MAX dan MIN merupakan rumus excel yang digunakan untuk mencari angka tertinggi dan terendah di dalam deretan sel yang berisi angka. Contohnya jika kamu ingin mencari nilai tertinggi dan terendah dari hasil penjualan bulan Agustus 2021 hingga Agustus 2022, masukkan hasil penjualan data pada 1 sel deret ke bawah atau ke samping missal pada sel A1 hingga A20, maka kamu bisa menggunakan rumus
Terbesar: =MAX(A1:A20)
Terkecil: =MIN(A1:A20)
4. Rumus perkalian
Untuk memasukkan rumus perkalian cukup dengan memasukkan rumus pengguna sama dengan (=) diikuti dengan sel yang ingin dikalikan kemudian menyisipkan tanda bintang, seperti A2*A20
5. Rumus pembagian
Rumus pembagian di Microsoft excel menggunakan garis miring (/). Contohnya seperti A2/A5.
6. SINGLE IF
Fungsi rumus ini bisa membuat perbandingan logis antara nilai dan perkiraan. Sehingga pernyataan IF bisa memiliki 2 hasil. Hasil pertama jika perbandingan kamu benar dan hasil kedua jika perbandingan kamu salah. Syntax dari rumus Microsoft Excel ini adalah
=IF(logical_test,”Value_if_true”.Value_if_false”)
7. MULTI IF
Fungsi rumus MULTI IF adalah untuk memeriksa apakah logika IF yang lebih dari satu semua memenuhi kriteria. Formula rumus excel MULTI IF seperti
=IF(logical_test,”value_if_true”)
8. Rumus SUMIF
Rumus ini digunakan untuk mengetahui nilai sesuatu berdasarkan identifikasi beberapa kriteria. Contoh rumus SUMIF adalah
=SUMIF (range, criteria, [sum range])
9. MATCH
Rumus ini digunakan untuk mencari suatu nilai tertentu pada range, list atau tabel dan kemudian mengembalikan (menghasilkan atau menampilkan) posisi relatif nilai tersebut di range, list atau tabel. Contoh rumusnya adalah
=MATCH(lookup_value, lookup_array, [match_type]).
10. CHOOSE
CHOOSE merupakan rumus excel untuk memilih satu dari 254 nilai berdasarkan jumlah indeks. Misalnya, jika nilai 1 hingga 30 adalah hari-hari dari bulan tersebut, CHOOSE akan mengembalikan salah satu hari Ketika angka antara 1 dan 30 digunakan sebagai index_num. Rumus Microsoft excelnya seperti
=CHOOSE(index_num, value1, [value2],…)
11. TRIM
Rumus ini digunakan untuk menghapus spasi yang berlebih pada kalimat yang ada di sel. Rumus ini hanya bisa diaplikasikan pada satu sel saja. Contoh rumus ini seperti
=TRIM(A5)
12. VLOOKUP
Rumus excel ini digunakan untuk mencari data vertikal atau tegak. Rumusnya seperti
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])
13. AND
Rumus AND ini digunakan untuk menentukan benar (TRUE) atau salah (FALSE) pada data yang ada di sel menggunakan rumus logika. Contohnya seperti Ketika kamu ingin mencari tahu apakah nilai A1 lebih dari 75 dan kurang dari 100? Maka bisa menggunakan rumus ini. Jika data pada sel memenuhi kriteria maka akan muncul hasil dengan tulisan True begitu juga sebaliknya. Rumusnya seperti
=AND(A1>75;A1<100)
14. OR
Rumus excel ini juga berfungsi untuk menentukan salah atau benarnya data yang ada di sel. Bedanya, rumus AND harus memenuhi semua kriteria yang ada di rumus logika, sedangkan rumus OR boleh memenuhi salah satu kriteria rumus logika. Contohnya seperti jika kamu memiliki data angka dan ingin mencari tahu apakah nilai A1 kurang dari 60 atau lebih dari 90?. Jika memenuhi salah satu syaratnya maka akan muncul hasil TRUE. Rumusnya seperti
=OR(A1<60;A1.90)
15. PRODUCT
Rumus ini berguna untuk melakukan perkalian pada data yang ada di suatu range. Rumus excel ini seperti
=PRODUCT(numb1_numb2).
Contohnya jika kamu ingin mengalikan data pada kolom B3 dan B9, maka rumusnya menjadi =PRODUCT(B3,B9)
16. POWER
POWER digunakan untuk menghasilkan bilangan pangkat, misalnya pengguna sedang mencari tahu 6 pangkat 12, letakkan angka 6 misalnya pada kolom A4 dan angka 12 pada kolom B14, maka kamu bisa menggunakan rumus seperti
=POWER(A4,B14)
17. CEILING
Rumus ini digunakan untuk membulatkan angka pada kelipatan 10 ke angka atas terdekat. Misalnya tercantum di B2 sebesar Rp35.599, jika menggunakan rumus ceiling akan menentukan hasil pembulatan ke angka atas terdekat menjadi Rp36.000 dengan rumus
=CEILING(B2;10)
18. Rumus Excel Day
Rumus ini digunakan untuk menghitung jumlah hari antara dua tanggal. Selain itu, rumus ini juga berfungsi untuk melakukan countdown event tertentu atau mengetahui masa kadaluarsa suatu produk. Rumusnya seperti
=DAYS(end_date, start_date)
19. Rumus excel Date
Rumus ini berfungsi untuk menampilkan nomor seri sekuensial yang menampilkan suatu tanggal. Menggunakan rumus ini sangat berguna jika kamu menemukan kondisi dimana tahun, bulan dan tanggal terdapat pada sel terpisah. Rumusnya seperti
=DATE(year,month,date)
20. LEN
Rumus ini berfungsi untuk menghitung jumlah karakter yang ada di dalam satu sel. Jadi, yang dihitung tidak hanya kata tetapi juga spasi dan tanda baca seperti titik dan koma. Rumusnya seperti
=LEN(A1)
21. AREAS
Rumus ini bisa kamu gunakan jika kamu ingin menghitung area yang kamu jadikan referensi. Rumusnya seperti
=AREAS(A1:C6)
22. HLOOKUP
HLOOKUP ini berguna untuk mengambil data yang disusun secara horizontal. Kamu bisa menggunakan rumus ini seperti
=HLOOKUP(sel yang berisi jenis paket;range sel tabel rincian biaya;letak kolom data yang ingin diambil;o)
23. COUNTA
Pada rumus COUNTA, sel yang dihitung adalah keseluruhan sel. Jadi sel yang berisikan data apapun bisa dihitung dengan menggunakan rumus ini. Sehingga kamu bisa mengetahui beberapa jumlah sel yang tidak kosong.
Misalnya pada A1 hingga D1 berisikan data angka, lalu sel G1 hingga H1 berisikan data huruf dan sel E1 hingga F1 kosong. Maka rumusnya seperti
=COUNTA(A1:J1)
24. FLOOR
Rumus excel FLOOR ini digunakan untuk membulatkan angka kelipatan 10 kebawah. Cara menggunakan rumus FLOOR sama dengan CEILING, yaitu dengan memasukkan rumus =FLOOR(B2:10)
25. CONCATENATE
Rumus ini sangat berguna jika kamu ingin menggabungkan teks kata di excel. Misalkan kamu memasukkan sejumlah nama orang di excel dan membedakannya berdasarkan nama depan dan nama belakang (B2:C2). Kamu juga bisa menggunakan rumus nya seperti
=CONCATENATE(B2:C2)
26. LEFT
Fungsi rumus ini adalah jika kamu ingin mengambil beberapa karakter dalam sebuah kata atau angka di bagian sisi kiri. Misalkan kamu ingin mengambil tiga karakter dari kata “MEMBUKA” di bagian kiri, maka rumus yang digunakan adalah
=LEFT(A1:3)
27. RIGHT
Fungsi rumus ini sama dengan LEFT. Hanya saja jumlah karakter yang diambil dari bagian sisi kanan. Maka rumusnya seperti
=RIGHT(A1:3)
28. MID
Rumus ini berfungsi untuk mengambil sejumlah karakter di bagian tengah. Maka rumus yang digunakan adalah
=MID(A1,4,2)
29. MONTH
Rumus ini berfungsi jika kamu ingin mengambil data bulannya saja dari sel tertentu. Misalkan kamu hanya ingin mengambil tahun yang ada di sel C2 (2020/22/05) maka rumusnya adalah
=MONTH(C2)
30. FIND/SEARCH
Fungsi rumus ini adalah untuk menemukan karakter atau kata pada sebuah sel tertentu di excel. Misalkan kamu ingin mencari huruf ‘e’ dalam kata ‘belajar excel’ maka rumus yang bisa kamu gunakan adalah
=FIND(B2;A2)
31. IF
Rumus ini digunakan untuk membuat logika sederhana, seperti jika kondisi terpenuhi maka hasilnya akan berbeda.
=IF(C1>10, "Lebih", "Kurang").
32. COUNT
Digunakan untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka. Contoh: =COUNT(A1:A10) menghitung jumlah sel dengan angka dalam rentang A1 hingga A10.
=COUNT(A1:A10)
33. UPPER
Mengubah teks menjadi huruf kapital.
=UPPER(A1).
34. LOWER
Mengubah teks menjadi huruf kecil.
=LOWER(A1).
35. PROPER
Mengubah huruf pertama kata menjadi kapital.
=PROPER(A1).
36. NOW
Menampilkan tanggal dan waktu saat ini.
=NOW().
37. TODAY
Menampilkan tanggal hari ini.
=TODAY().
38. ROUND
Membulatkan angka ke jumlah desimal tertentu.
=ROUND(A1, 2).
39. INDEX MATCH
Gabungan dari dua fungsi untuk pencarian data secara fleksibel. INDEX mengembalikan nilai dari sel berdasarkan baris dan kolom, sedangkan MATCH mencari posisi item tertentu.
=INDEX(A1:A10, MATCH("Item", B1:B10, 0)).
40. OFFSET
Menghasilkan referensi sel berdasarkan titik awal dan offset baris serta kolom tertentu.
=OFFSET(A1, 2, 3).
41. ARRAY FORMULAS
Memungkinkan pengolahan data array untuk menghasilkan beberapa hasil sekaligus.
=SUM(A1:A10*B1:B10) (Ctrl + Shift + Enter).
42. XLOOKUP
Versi yang lebih canggih dari VLOOKUP, yang memungkinkan pencarian data secara vertikal maupun horizontal.
=XLOOKUP("Item", A1:A10, B1:B10).
43. SUMPRODUCT
Menghitung jumlah produk dari dua atau lebih array, cocok untuk analisis data kompleks.
=SUMPRODUCT(A1:A5, B1:B5).
44. INDIRECT
Mengubah teks menjadi referensi sel. Contoh: =INDIRECT("A"&B1) untuk mengambil nilai dari sel di kolom A dengan baris sesuai B1.
=INDIRECT("A"&B1)
45. TEXTJOIN
Menggabungkan teks dari beberapa sel dengan pemisah tertentu. Contoh: =TEXTJOIN(", ", TRUE, A1:A5).
46. FORECAST
Meramalkan nilai masa depan berdasarkan tren data.
=FORECAST(B10, B1:B9, A1:A9).
47. DSUM
Menjumlahkan data dalam tabel berdasarkan kriteria yang ditentukan.
=DSUM(A1:C10, "Sales", A12:C13).
Itulah beberapa penjelasan mengenai rumus excel lengkap yang bisa membantu pekerjaan kamu.