Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memastikan bahwa Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens telah diserahkan ke Duta Besar (Dubes) Selandia Baru usai tiba di Jakarta.
Hal ini dia sampaikan dalam agenda pameran alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang digelar dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Minggu (22/9/2024).
“Sudah, sudah, secara pemerintahan sudah kita serahkan kepada pemerintah New Zealand,” ujarnya kepada wartawan.
Lebih lanjut, Presiden terpilih periode 2024—2029 itu pun menambahkan bahwa Philip berhasil dibebaskan usai negosiasi yang cukup alot dengan KKB Egianus Kogoya. Meskipun demikian, Philips berhasil dibebaskan usai pendekatan soft approach kepada KKB tersebut.
“Ya visi misi saya adalah untuk membebaskan sandera dengan soft approach. dan kami sudah lama sekali untuk bernegosiasi, kemudian melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk TNI, Polri, dan juga Forkopimda yang ada di wilayah tersebut, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda,” tuturnya.
Selanjutnya, kata PRabowo, usai dijemput oleh Satgas Cartenz di Distrik Maibarok, Nduga pihaknya langsung melakukan pemeriksaan medis terhadap Philip.
Baca Juga
Kemudian, dia melanjutkan usai menerima keterangan kondisi baik kesehatan maupun psikologis dari pilot berkebangsaan Selandia Baru itu dinyatakan cukup baik hingga bisa diterbangkan ke Jakarta. Sehingga, kini seluruh tanggung jawab terkait Pilot Susi Air itu telah diserahkan ke Kedubes Selandia Baru di Jakarta.
“Kemarin malam saya dengan Kapolri dan Menkopolhukam atas nama pemerintah, sudah menyerahkan kepada pemerintah New Zealand dan diterima oleh duta besar New Zealand yang ada di Indonesia,” pungkas Prabowo.