Bisnis.com, JAKARTA - Donald Trump memberikan reaksi keras terhadap Taylor Swift yang terang-terangan menyatakan dukungannya terhadap Kamala Harris.
"Aku benci Taylor Swift," tulisnya di akun Twitternya pada Minggu (15/9/2024).
Trump kepanasan karena takut kehilangan suara dari anak-anak muda, terutama setelah penyanyi "All Is Well" itu membuka opininya.
Sebelumnya, Swift menuliskan di media sosialnya bahwa ia akan mendukung Kamala Harris yang memiliki sejumlah visi misi yang sejalan.
“Seperti kebanyakan dari Anda, saya menonton debat malam ini. Saya akan memberikan suara saya untuk Kamala Harris dan Tim Walz pada Pilpres 2024. Saya memilih @kamalaharris karena dia memperjuangkan hak dan tujuan yang saya yakini membutuhkan seorang pejuang untuk memperjuangkannya," tulis Swift di Instagram kepada 283 juta pengikutnya, dikutip dari NY Times.
Swift berhasil membuat para pemilih muda memenangkan Joe Biden pada pilpres 2020 lalu. Dalam postingan singkat di akun Instagram-nya pada tahun 2023, Swift berhasil mendorong 272 juta pendukungnya saat itu untuk memilih dan menyertakan link ke situs web Vote.org.
Baca Juga
Kini, Trump merasa "terpojokkan" saat Taylor Swift membuka suara untuk mendukung Kamala Harris yang naik menggantikan Joe Biden.
Bahkan Swifties (sebutan untuk fans Taylor Swift) berhasil mengumpulkan dana untuk kampanye Kamala Harris.
Mengutip dari Times of Israel, organisasi Bernama “Swifties for Kamala” berhasil menggalang dana untuk Kamala Harris hingga US$40.000 atau sekitar Rp613 juta.
“Segera setelah kami melihat posting itu, kami tahu ini adalah sebuah kesempatan. Tim kami siap dengan ide-ide tanggapan lirik dan cara-cara untuk mengaitkan seruan kami untuk menyumbang dan menjadi sukarelawan,” ujar Carly Long, salah satu anggota tim komunikasi kelompok “Swifties for Kamala”, dikutip pada Selasa (17/9).
Mereka menggunakan meme untuk menarik perhatian orang-orang dan meminta tindakan nyata untuk gerakan tersebut.
Meskipun para superfan yang mendukung Kamala Harris ini tidak secara resmi berafiliasi dengan artis yang menyatukan mereka.
Mereka mengatakan bahwa mereka kini telah mengumpulkan lebih dari $207.000 sejak memulai upaya penggalangan dana, dalam waktu kurang dari dua bulan lalu.