Bisnis.com, JAKARTA — Presiden terpilih Prabowo Subianto menyatakan keinginannya dalam memberantas kemiskinan. Salah satu contohnya, dia tidak mau masyarakat lanjut usia atau lansia di Indonesia masih bekerja berat seperti ‘menarik’ becak.
Prabowo mengatakannya dalam pidato penutupan Kongres III Partai NasDem di JCC Senayan, Jakarta. Dia ingin agar setiap pihak dapat bekerja dan berkolaborasi agar dapat menuntaskan kemiskinan di Tanah Air.
"Kita ingin menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia. Kita ingin bekerja supaya tidak ada lagi warga negara Indonesia yang usianya 70 tahun masih narik becak," ujar Prabowo dalam pidatonya, Selasa (27/8/2024).
Tidak hanya itu, ia juga menginginkan agar anak-anak di Indonesia memiliki gizi yang sehat, sebagai bentuk untuk menjawab tuntutan dari rakyat.
"Kita tidak mau anak-anak kita tidak makan padi sebelum mereka sekolah. Kita tidak mau anak-anak usia 10 tahun, badannya besar anak 4 tahun," jelasnya.
Prabowo juga meminta agar tuntutan rakyat dapat dipenuhi saat ini juga. Tidak nanti yang harus menunggu seminar, kajian, hingga focus group discussion (FGD).
Baca Juga
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat kemiskinan pada 2014 tercatat sebesar 11,25%, lalu pada 2023 turun mencapai 9,36%. Namun demikian, perlu dicatat bahwa jumlah penduduk miskin masih sebanyak 25,9 juta orang.
Indonesia pun masih berjibaku menghadapi kelompok rentan miskin, yang seketika bisa berubah menjadi miskin apabila terjadi kenaikan harga bahan pokok, yang menjadi komponen pengeluaran utama rumah tangga.