Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terdengar Suara Gemuruh dan Getaran Kencang Sebelum Gempa Magnitudo 5,8 Yogyakarta

Sebelum Gempa Magnitudo 5,8 Yogyakarta, terdengar gemuruh dan getaran kencang
Pusat gempa Yogyakarta di lempeng Megathrust/instagram daryono BMKG
Pusat gempa Yogyakarta di lempeng Megathrust/instagram daryono BMKG

Bisnis.com, JAKARTA - Kuatnya gempa berkekuatan magnitudo 5,8 mengguncang wilayah Yogyakarta dan sekitarnya membuat warga berhamburan keluar rumah.

Adapun gempa tersebut berpusat di 95 kilometer barat daya Gunungkidul dengan kedalaman 30 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.

"Info Gempa Mag:5.8, 26-Agu-24 19:57:42 WIB, Lok:8.78 LS,110.27 BT (95 km BaratDaya GUNUNGKIDUL-DIY), Kedlmn:30 Km ::BMKG," tulis BMKG melalui akun X @infoBMKG.

Berdasarkan pantauan Harianjogja.com, gempa dirasakan warga di wilayah perbatasan Kota Jogja, Sleman dan Bantul. Di wilayah Sorowajan, Banguntapan Bantul misalnya, warga berhamburan keluar rumah. 

Dikutip dari Harian Jogja, gempa tersebut terasa sebanyak dua kali dalam satu waktu. Pertama dengan getaran cukup keras kemudian sempat terhenti, beberapa detik kemudian baru terasa gempa dengan getaran lebih keras.

"Pertama itu getaran terasa kemudian seperti berhenti, beberapa detik kemudian lebih keras lagi karena terdengar suara gesekan genteng bagian atap rumah," kata Yani salah satu warga di wilayah Kota Jogja.

Adapun warga lainnya di wilayah Bogoran, Kalurahan Trirenggo, Bantul mengungkap adanya suara gemuruh saat terjadi gempa. Sehingga warga berhamburan keluar rumah. Hingga berita ini diturunkan warga masih berada di luar rumah dan belum berani masuk.

"Saya sedang tidur, kaget mendengar suara gemuruh atap belakang rumah sakit [RSUD Panembahan Senopati], langsung lari," kata Isti warga Bogoran Bantul.

Gempa juga menggetarkan sejumlah kaca bangunan. Bunyi getaran kaca bahkan terdengar jelas beberapa saat.

Tiang lampu penerangan yang ada di luar Balairung UGM juga nampak berguncang akibat adanya gempa.

Ketika gempa terjadi, beberapa orang yang semula berada di dalam area Balairung UGM nampak berlari keluar. Petugas keamanan UGM pun juga nampak bergegas keluar saat gempa berlangsung.

Salah satu orang yang berada di Balairung UGM, Hiskia mengaku kaget ketika terjadi gempa. Dia yang sedang duduk semula mengira getaran tersebut karena truk lewat.

"Saya kira truk, tapi kok guncangannya agak lama dan jendela [Balairung] bergetar," ujarnya.

Menyadari bahwa gempa sedang terjadi, Hiskia pun lantas berdiri dan menyelamatkan diri.

Di waktu yang sama sejumlah orang lainya yang berada di Balairung juga melakukan hal yang sama, keluar menuju halaman Balairung UGM.

Untuk beberapa saat Hiskia dan sejumlah orang bertahan di luar Balairung UGM. Hingga situasi dinilai aman, orang-orang lantas kembali masuk ke area Balairung UGM.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Sumber : Harian Jogja
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper