Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah menyiapkan 600.000 formasi pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) periode Agustus 2024.
Namun, terdapat sejumlah kendala yang membuat tak semua formasi yang diajukan oleh kementerian/lembaga (k/l) disetujui oleh Kementerian PANRB. Alhasil, untuk periode ini tersedia 250.407 formasi yang telah dibuka.
Menteri PANRB Abdullah Azwat Anas mengatakan, ada beberapa alasan yang membuat pengajuan formasi dari k/l dan pemerintah daerah tidak disetujui sepenuhnya, khususnya formulasi untuk fresh graduate.
"Satu, ada alasan anggaran. Kedua, formasi yang diusulkan tidak disetujui karena formasi teknis, karena teknis terdistraksi oleh digital jadi nggak kita setujui," kata Anas kepada wartawan di Kompleks DPR RI, Jumat (16/8/2024).
Dia menerangkan, dari total 250.407 formasi, sebanyak 114.000 kuota untuk pemerintah pusat dan 60.000 di antaranya akan diberikan untuk kebutuhan k/l di IKN.
Apabila ada lembaga pemerintahan yang mengusulkan pemindahan ASN ke IKN, maka akan dipersiapkan pekerja dengan talenta digital dan multitasking.
Baca Juga
"60.000 ke IKN, kita beri afirmasi dari 60.000 itu 5% untuk putra-putri Kalimantan ke IKN, supaya putra putri kalimantan tidak bersaing dengan freshgrad dari Jawa yang selama ini mereka sampaikan ke kami, saran Presiden formasi 5% kurang lebih 2.000-an dari putra-putri Kalimantan," tuturnya.
Sebelumnya, Anas menyebutkan dalam waktu dekat, pemerintah juga akan membuka rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk menuntaskan penataan tenaga non-ASN (honorer) yang kini dalam proses verifikasi.
Sebelum pendaftaran dimulai, calon pelamar diimbau untuk mempersiapkan diri dengan mencermati syarat dan tata cara pendaftaran CPNS 2024.
“Tahun ini terdapat 250.407 formasi yang kita sediakan untuk talenta-talenta baru lulusan perguruan tinggi terbaik (fresh graduate). Formasi ini terbagi untuk instansi pusat 114.706 dan instansi daerah 135.701,” tuturnya.
Anas menuturkan, calon pelamar diminta aktif mencari informasi dari sumber yang tepercaya seperti website dan media sosial resmi milik Kementerian PANRB, Badan Kepegawaian Negara (BKN), maupun instansi pemerintah yang akan membuka rekrutmen CPNS.