Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tips Menghadapi Bencana Tsunami, yang Bisa Muncul dari Megathrust

Megathrust bisa picu tsunami, ini hal yang harus Anda lakukan demi keselamatan
Gempa bumi Magnitudo 7,9 mengguncang Kota Tual di Kabupaten Maluku Tenggara pada Selasa (10/1/2023) dini hari. Guncangan terasa kuat di Pelabuhan Yos Sudarso membuat warga berhamburan untuk menyelamatkan diri. Menurut BMKG gempa bumi itu berpotensi tsunami./Twitter @CarolynnePries1
Gempa bumi Magnitudo 7,9 mengguncang Kota Tual di Kabupaten Maluku Tenggara pada Selasa (10/1/2023) dini hari. Guncangan terasa kuat di Pelabuhan Yos Sudarso membuat warga berhamburan untuk menyelamatkan diri. Menurut BMKG gempa bumi itu berpotensi tsunami./Twitter @CarolynnePries1

Bisnis.com, JAKARTA - Ancaman megathrust di dua wilayah Indonesia yakni Selat Sunda dan Mentawai kini sedang viral yang tidak melepaskan gempa besar dalam ratusan tahun.

Gempa besar atau megathrust itu juga dikhawatirkan bisa memicu tsunami dengan ketinggian luarbiasa.

Musibah tsunami sendiri merupakan salah satu bencana yang dikhawatirkan karena bisa memicu angka kematian yang besar.

Karena itu, berikut hal yang bisa Anda lakukan jika ada bencana tsunami dilansir dari BPBD Yogyakarta

Pra-Bencana

- Ketahui tanda-tanda sebelum tsunami terjadi, terutama setelah gempa bumi (intensitas gempa bumi lama dan terasa kuat, air laut surut, bunyi gemuruh dari tengah lautan, banyak ikan menggelepar di pantai yang airnya surut dan tanda-tanda alam lain).

- Memantau informasi dari berbagai media resmi mengenai potensi tsunami setelah gempa bumi terjadi.

- Cepat berlali ke tempat yang tinggi dan berdiam diri di sana untuk sementara waktu setelah satu gempa bumi besar mengguncang.

- Segera menjauhi pantai dan tidak perlu melihat datangnya tsunami atau menangkap ikan di pantai karena air surut.

- Mengetaui tingkat kerawanan tempat tinggal akan bahaya tsunami dan jalur evakuasi tercepat ke daratan yang lebih tinggi.

Saat Bencana

- Setelah gempa bumi berdampak pada rumah anda, jangan berupaya untuk merapikan kondisi rumah, waspadailah gempa bumi susulan.

- Jika anda berada di rumah, usahakan untuk tetap tenang dan segera membimbing keluarga untuk menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi dan aman.

- Tidak semua gempa bumi memicu tsunami, jika mendengar sirine tanda bahaya atau pengumuman dari pihak berwenang mengenai bahaya tsunami, anda perlu segera menyingkir dari daerah pantai. Perhatikan peringatan dan arahan dari pihak berwenang dalam proses evakuasi.

- Jika telah sampai di daerah tinggi, bertahanlah di sana karena gelombang tsunami yang kedua dan ketiga biasanya lebih besar dari gelombang pertama serta dengarkan informasi dari pihak yang berwenang melalui radio atau alat komunikasi lainnya.

- Jangan kembali sebelum keadaan dinyatakan aman oleh pihak berwenang.

- Tsunami tidak datang sekali, tetapi bisa sampai lima kali. Oleh karena itu, sebelum ada pengumuman dari pihak berwenang bahwa kondisi telah aman, jangan lah meninggalkan tempat evakuasi karena seringkali gelombang yang datang kemudian justru lebih tinggi dan berbahaya.

- Hindari jalan melewati jembatan, anda di anjurkna untuk melakukan evakuasi dengan berjalan kaki.

- Bagi anda yang melakukan evakuasi menggunakan kendaraan dan terjadi kemacetan, segera kunci dan tinggalkan kendaraan serta melanjutkan evakuasi dengan berjalan kaki.

- Apabila anda berada di kepal atau perahu yang tengah berlayar, upayakan untuk tetap berlayar dan menghindari wilayah pelabuhan.

Pasca Bencana

- Tetap utamakan keselamatan dan bukan barang-barang anda, waspada dengan instalasi listrik dan pipa gas.

- Anda dapat kembali ke rumah setelah keadaan dinyatakan aman dari pihak berwenang.

- Jauhi area yang tergenang dan rusak sampai ada informasi aman dari pihak berwenang.

- Hindari air yang menggenang karena kemungkinan kontaminasi zat-zat berbahaya dan ancaman sengatan listrik.

- Hindari air yang bergerak karena arusnya dapat membahayakan anda.

- Hindari area bekas genangan untuk menghindari terperosok atau terjebak dalam kubang.

- Jauhi reruntuhan di dalam genangan air karena sangat berpengaruh terhadap keamanan perahu penyelamat dan orang-orang di sekitar.

- Bersihkan sarang nyamuk dan serangga lainnya.

- Berpartisipasi dalam kaporisasi sumber-sumber air bersih, perbaikan jamban dan saluran pembuangan air limbah.

- Hindari lokasi yang masih terkena bencana, kecuali jika pihak berwenang membutuhkan relawan.

- Tetap di luar gedung yang masih di kelilingi genangan air.

- Hati-hati saat memasuki gedung karena ancaman kerusakan yang tidak terlihat seperti pada fondasi.

- Perhatikan kesehatan dan keselamatan kerluarga dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih jika terkena air genangan tsunami.

- Buanglah makanan yang terkontaminasi air genangan.

- Dengarkan berita atau informasi mengenai kondisi air, serta di mana mendapatkan bantuan tenda darurat, pakaian dan makanan.

- Apabila anda terluka, dapatkan perawatan kesehatan di pos kesehatan terdekat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper