Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konflik PBNU vs PKB Makin Panas, Jokowi Tak Mau Cawe-Cawe

Presiden Joko Widodo dipastikan dinilai tidak cawe-cawe dalam konfik PBNU-PKB yang makin memanas.
Presiden Joko Widodo meninjau Viewing Deck Kantor Presiden di kawasan Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur pada Senin (29/7/2024). / Bisnis-Akbar Evandio
Presiden Joko Widodo meninjau Viewing Deck Kantor Presiden di kawasan Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur pada Senin (29/7/2024). / Bisnis-Akbar Evandio

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo dipastikan dinilai tidak cawe-cawe di konfik PBNU-PKB yang makin hari makin memanas.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf mengemukakan bahwa dirinya sudah memberi penjelasan kepada Presiden Jokowi terkait konflik yang terjadi antara PBNU-PKB dalam beberapa hari terakhir.

"Kami jelaskan. Kami jelaskan semuanya dan beliau bisa memahami dan menerima dengan baik," tuturnya di IKN, Rabu (14/8/2024).

Pria yang akrab disapa Gus Yahya tersebut menjelaskan bahwa Presiden Jokowi tidak ingin terlibat dalam konflik PBNU-PKB dan menyerahkan solusinya kepada Gus Yahya.

"Jadi ya itu kan nanti urusan kami sendiri solusinya," katanya.

Menurut Gus Yahya, Presiden Jokowi telah memahami konflik tersebut dengan baik, sehingga Presiden Jokowi tidak mau cawe-cawe.

"Memang disinggung, tapi ya kami jelaskan saja karena beliau belum perhatikan juga lah ada masalah seperti ini. Ya kami juga jelaskan apa yang terjadi, beliau bisa memahami, menerima dengan baik," ujar Gus Yahya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper