Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simak, Ini Kriteria CPNS dan ASN yang Akan Dipindah ke IKN

Pemerintah telah menyiapkan 60.000 formasi CPNS yang akan ditempatkan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Suasana senja di Ibu Kota Negara di penghujung Juli 2024./Bisnis - Akbar.
Suasana senja di Ibu Kota Negara di penghujung Juli 2024./Bisnis - Akbar.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) mempersiapkan 60.000 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk ditempatkan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

"Pada Agustus ini akan membuka lowongan [CPNS], membuka pengumuman calon ASN dari total 600 ribu, ada 60 ribu formasi untuk IKN," kata Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas di IKN dikutip dari Antara, Senin (12/8/2024). 

Adapun kriteria CPNS yang diperlukan untuk ditempatkan di IKN yakni untuk memenuhi kebutuhan talenta digital dan multitasking.

Kemudian Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga akan memprioritaskan para pendaftar yang berdomisili di Pulau Kalimantan.

"Jika nanti ada 4 juta pendaftar dari total 600 ribu. Kalau misalnya di Kalimantan yang daftar ada 100 ribu, putra-putri Kalimantan tidak bersaing dengan 4 juta tadi, tapi bersaing dengan yang 100 ribu di Kalimantan," katanya.

Menurut Menpan-RB, kebijakan tersebut sebagai bentuk afirmasi pemerintah terhadap putra-putri Kalimantan terbaik. 

"Sehingga dengan demikian nanti akan ada afirmasi 5% putra-putri terbaik Kalimantan nanti akan bisa masuk ke IKN," katanya.

1.700 ASN Siap Dipindahkan Pada Oktober 2024

Kemudian sebanyak 1.700 ASN akan pindah ke IKN pada Oktober 2024. Pemerintah pun telah menyiapkan 47 tower apartemen untuk ditempati para pegawai negeri itu.

Pihaknya juga membuat dua skenario pemindahan ASN ke IKN yakni, sharing dan tidak sharing apartemen atau tower. 

Perinciannya untuk skema sharing tower akan memuat 3.200 ASN. Sementara jika tidak sharing hanya menampung sekitar 1.700 ASN.

"Sehingga dengan demikian jangan khawatir teman-teman yang muda yang akan pindah mereka tidak akan sharing bisa dengan keluarga dan putra putrinya," imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper