Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siap-siap! Menpan RB Sebut 1.700 ASN Pindah ke IKN pada Oktober 2024

Menpan RB Abdullah Azwar Anas mengatakan 1.700 ASN bakal pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Oktober 2024.
Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas - Dok. Kemenpan RB
Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas - Dok. Kemenpan RB

Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan 1.700 aparatur sipil negara (ASN) bakal pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Oktober 2024.

Abdullah mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 47 tower apartemen untuk menampung ribuan ASN itu. Selain ASN, puluhan apartemen itu juga disiapkan sebagian untuk Polri dan TNI yakni sebanyak 12 tower.

"Berbagai skenario by name by address telah kami siapkan tentunya kami menyesuaikan dengan hunian yang disiapkan di IKN ini. Dari Hunian yang disiapkan InsyaAllah sampai Oktober akan selesai 47 Tower," ujar Abdullah  dilansir dari rekaman video yang diterima Bisnis, Senin (12/8/2024).

Dia menambahkan telah membuat dua skenario untuk pemindahan ASN ke IKN yakni, sharing dan tidak sharing apartemen atau tower. 

Perinciannya, untuk skema sharing tower akan memuat 3.200 ASN, sementara jika tidak sharing hanya menampung sekitar 1.700 ASN.

"Sehingga dengan demikian jangan khawatir teman-teman yang muda yang akan pindah mereka tidak akan sharing bisa dengan keluarga dan putra putrinya," imbuhnya.

Lebih jauh, Abdullah menegaskan bagi ASN yang akan pindah ke IKN tetapi sudah memiliki anak tidak perlu khawatir. Sebab, nantinya pemerintah bakal menyediakan fasilitas pendidikan atau sekolah di sekitar apartemen.

"Ada pertanyaan berikutnya para ASN yang list pertama yang masuk ke kami bagaimana anak saya kalau TK akan sekolah di mana SD, SMP, Pak Menko, dan waktu ratas akan dibuatkan sekolah di bawah, di sekitar apartemen terkait dengan kebutuhan para ASN," pungkas Abdullah.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak hanya bertumpu pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) semata, melainkan juga ditopang dari investasi swasta dan BUMN.

Jokowi menyebut sebanyak 55 perusahaan telah menanamkan modalnya di IKN dengan total nilai investasi mencapai Rp56,2 triliun hingga periode Agustus 2024.

“Dan per hari ini, perlu juga saya sampaikan bahwa di luar anggaran dari APBN, investasi yang masuk [ke IKN] sudah Rp56,2 triliun dari 55 yang sudah groundbreaking,” kata Jokowi saat menyampaikan pengantar di Rapat Sidang Kabinet Perdana di IKN, dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Senin (12/8/2024). 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper